Berita

Anggota militer ambil bagian dalam latihan militer gabungan tentara Belarus dan China “Falcon Assault” di lokasi yang dirahasiakan di Belarus pada Selasa, 9 Juli 2024/Net

Dunia

Polandia Awasi Latihan Militer China-Belarusia

KAMIS, 11 JULI 2024 | 16:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Latihan militer gabungan “Falcon Assault” antara Belarusia dan China diawasi dengan cermat oleh Polandia.

Kementerian Pertahanan Polandia dalam sebuah pernyataan menilai latihan tersebut sengaja digelar untuk tujuan disinformasi dan propaganda.  

Itu mengapa Polandia akan terus memantau pergerakan latihan di negara tetangga dan selalu siap menghadapi segala ancaman yang terjadi di sekitarnya.

"Angkatan bersenjata Polandia selalu siap untuk menjamin keamanan negara. Kami siap menghadapi segala kemungkinan," tegasnya, seperti dikutip dari AFP pada Kamis (11/7).

Menurut laporan Kementerian Pertahanan China, latihan militer gabungan itu telah dimulai sejak Senin (8/7) dan akan berlangsung hingga pertengah bulan Juni ini.

Beijing berharap Falcon Assault mampu memperdalam kerjasama militernya dengan Minsk.

“Komandan dari kedua belah pihak menyatakan harapan bahwa melalui latihan ini, akan ada kemungkinan untuk belajar satu sama lain, meningkatkan teknik tempur dan memperdalam kerja sama dan komunikasi antara kedua angkatan bersenjata,” ungkap laporan tersebut.

Belarusia dan China merupakan negara yang cukup dekat dengan Rusia.

Minsk sendiri menyediakan wilayahnya untuk menjadi landasan invasi Rusia ke Ukraina. Sementara Polandia adalah anggota NATO dan pendukung Ukraina.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya