Berita

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (11/7)/RMOL

Politik

Terima Kunjungan Grand Syaikh

Haedar Nashir: Muhammadiyah dan Al Azhar Punya Sejarah Panjang

KAMIS, 11 JULI 2024 | 14:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyambut kunjungan kehormatan dari Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Al-Tayyeb, bersama rombongan delegasi dari Al-Azhar dan Dr. Abdus Salam yang mewakili Majelis Hukama Islam pada Kamis (11/7). 

Pertemuan dilangsungkan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

"PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Grand syekh dan kami menyampaikan bahwa antara Muhammadiyah dan Al-Azhar maupun sebenarnya umat Islam dan bangsa Indonesia dengan Al-Azhar itu punya sejarah yang panjang,” ujar Haedar Nashir seusai pertemuan.

Haedar menjelaskan bahwa sejak pendiri Muhammadiyah, Kiai Dahlan, bermukim di Mekah dan belajar dari Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha, pemikiran pembaharuan telah menginspirasi Muhammadiyah. Sejumlah tokoh Muhammadiyah, seperti Kiai Mas Mansur, yang menjabat Ketua PP Muhammadiyah pada tahun 1937 itu, juga merupakan lulusan Al-Azhar.

"Al-Azhar menjadi pusat pemikiran-pemikiran maju. Al-Azhar menjadi pusat untuk lahirnya para ulama besar di Indonesia. Kami menerima di gedung ini untuk juga bahwa hubungan antara kami dengan Al-Azhar itu juga hubungan yang kekeluargaan, mengeluarga, tidak terlalu formalistik,” tambahnya.

Dalam ceramahnya, kata Haedar, Grand Syaikh Al-Azhar menekankan pentingnya moderasi (wasathiyah) dalam beragama dan memegang teguh prinsip ajaran Al-Qur'an dan As-Sunnah. Beliau juga menyoroti pentingnya ilmu hadis dalam Islam, yang dinilai sangat kompleks dan menjadi rujukan bagi para orientalis.

"Beliau sampaikan bahwa Al Azhar dan Muhammadiyah itu terus perlu meningkatkan kerjasama, bukan hanya dalam hal wasatiyah, tetapi membawa kemajuan umat Islam. Kata beliau bahwa perbedaan paham, perbedaan mazhab dan lain sebagainya yang ini juga sejalan dengan kami. Tidak menjadi kendala kita untuk bersatu, tetapi lebih penting dari itu bersatu dan maju,” tegas Haedar.

Grand Syaikh juga menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Mesir, serta hubungan antara organisasi Islam, harus terus dipererat. Selain itu, Al-Azhar berkomitmen untuk terus menambah beasiswa bagi siswa-siswa Indonesia, termasuk dari Muhammadiyah.

Haedar menutup pertemuan dengan pesan untuk umat Islam di Indonesia agar terus mengejar kemajuan di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan. 

“Maka ke depan itu penguasaan IPTEK dan juga bagi dunia pendidikan itu mengembangkan sains dan teknologi itu menjadi keniscayaan," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya