Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Beralih ke Bisnis Digital, CNN Bakal PHK Ratusan Karyawan

KAMIS, 11 JULI 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Stasiun televisi berita CNN bakal memangkas sekitar 100 pekerjanya. Keputusan itu diambil setelah perusahaan media tersebut memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke bisnis digital.

Seperti dikutip Reuters, Kamis (11/7), CEO CNN Worldwide Mark Thompson mengatakan bahwa perusahaannya berencana menggabungkan tim news gathering dengan digital news dan meluncurkan produk berita pay-per-view.

“Kami sedang membangun bisnis digital bernilai miliaran dolar di masa depan,” katanya dalam memo kepada para karyawan CNN.

Thompson, eks pimpinan New York Times dan BBC yang mengambil alih jabatan CEO CNN pada Oktober tahun lalu sedang mencoba menyederhanakan operasi jaringan medianya. Hal ini dilakukan untuk mengatasi penurunan jumlah penonton di televisi.
Selain itu, CNN akan meluncurkan layanan berlangganan untuk CNN.com pada akhir tahun ini, menjadi rencana yang pertama dari serangkaian layanan berlangganan yang direncanakan.

Perusahaan tersebut juga diketahui akan membentuk TV Future Lab, sebuah unit yang akan memproduksi konten untuk platform streaming Max dan mengemas konten televisi CNN agar cocok dengan platform digital.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya