Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi berpelukan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika tiba di kediamannya di Moskow pada Selasa, 9 Juli 2024/Net

Dunia

Modi Nasehati Putin Supaya Berhenti Perang

RABU, 10 JULI 2024 | 13:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebagai sosok sahabat, Perdana Menteri India Narendra Modi berusaha menasehati Presiden Rusia Vladimir Putin agar menghentikan operasi militernya dan kembali menempuh jalur perdamaian.

Hal itu disuarakan Modi saat berpidato dalam bahasa Hindi di hadapan Putin selama kunjungannya di Moskow pada Selasa (9/7).

Modi mengatakan bahwa perdamaian sangat penting untuk diraih dan perang bukanlah jalan keluar dari semua masalah.

"Sebagai seorang teman, saya juga mengatakan bahwa demi masa depan generasi berikutnya yang lebih cerah, perdamaian adalah hal yang paling penting,” ujarnya, seperti dimuat AFP.

“Saya tahu bahwa perang tidak dapat menyelesaikan masalah, solusi dan perundingan perdamaian tidak dapat berhasil jika dilakukan dengan bom, senjata, dan peluru," kata Modi lagi.

Dijelaskan Modi, dirinya dan Putin telah mengobrol panjang lebar terkait perang Ukraina. Keduanya saling terbuka, namun tidak ada kecaman selama sesi diskusi.

“Dan saya senang bahwa mengenai Ukraina, kami berdua dapat mengungkapkan pandangan kami secara terbuka dan rinci," ucapnya.

Modi tiba di Moskow pada Senin (8/7), beberapa jam setelah pasukan Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke sejumlah kota di Ukraina.

Rusia adalah pemasok penting minyak dan senjata dengan harga murah ke India, namun isolasi Moskow dari Barat dan meningkatnya hubungan dengan Beijing telah berdampak pada kemitraannya dengan New Delhi.

Negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir juga membina hubungan yang lebih kuat dengan India untuk membendung pengaruh China yang semakin besar di Asia-Pasifik.

Sekaligus Barat berupaya menekan New Delhi agar tidak terlalu dekat dengan Moskow.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

UPDATE

Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas di Rumah Dinas, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Juli 2024 | 22:00

Pakar: Perubahan Nomenklatur Wantimpres Menjadi DPA Kebutuhan Ketatanegaraan

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:50

Pakai Batik Warna Kuning, Ketum Golkar Hadiri Deklarasi Soksi

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:42

Menhub Dorong Optimalisasi Inaportnet untuk Peningkatan Layanan Logistik

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:35

Kritik Pencabutan IUP oleh BKPM, Deolipa: Pemerintah Jangan Zalim

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:33

Natalius Pigai Soroti Keberhasilan NYT Identifikasi 46 Anak Ukraina yang Diculik Rusia

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:28

PDI Perjuangan Masih Godok Bacalon Untuk Pilkada Deli Serdang 2024

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:27

Ketum PBNU Bongkar Obrolan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:10

Lebih dari 2.000 Mobil Listrik Terjual pada Juni 2024, Ini Merek Paling Laku

Selasa, 16 Juli 2024 | 21:08

Sofyan Tan: 60 Persen Kunjungan Wisatawan Mancanegara Karena Budaya Indonesia

Selasa, 16 Juli 2024 | 20:54

Selengkapnya