Berita

Voca Erudita bersama Dubes RI, mantan Dubes Austria, dan Rektor Redemptorist/Ist

Dunia

Paduan Suara Voca Erudita Memukau Wina dan Eropa di 70 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Austria

SELASA, 09 JULI 2024 | 17:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Paduan Suara Voca Erudita mengumbang di Gereja Maria am Gestade.

Paduan suara dari Universitas Sebelas Maret ini memeriahkan perayaan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Austria yang diselenggarakan oleh KBRI/PTRI Wina bekerja sama dengan Redemptorist Vienna dan didukung oleh Austrian-Indonesian Society (AIS) pada Senin (8/7).

Sekitar 150 orang yang terdiri dari jemaat Gereja warga Austria, kalangan diplomatik, mitra kerja KBRI/PTRI Wina, friends of Indonesia, para pelajar Indonesia di Wina dan sekitarnya, serta masyarakat Indonesia umum, memadati gereja gotik terindah dan tertua kedua di Wina, Austria, itu.

Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk Austria, Slovenia, PBB, dan Organisasi Internasional di Wina, yaitu Dr. iur. Damos Dumoli Agusman, menyatakan apresiasinya atas kerja sama pengurus Gereja Maria am Gestade dan juga kesediaan Paduan Suara Voca Erudita untuk melakukan pementasan penutup tour Eropa setelah berpartisipasi pada kompetisi di Praha, Republik Ceko dan di Spittal an der Drau, negara bagian Carinthia, Austria.

"Dalam rangka memeriahkan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Austria di tahun 2024, KBRI/PTRI Wina bersama mitra terkait dan pengurus Gereja tertua kedua di Wina menampilkan Grup Paduan Suara Voca Erudita yang komposisi 37 anggotanya termasuk 9 beragama Islam dan walau mayoritas berasal dari Jawa, tetapi terwakili juga sebagian anggota dari Sumatera, Nusa Tenggara, dan bahkan dari Papua. Sungguh penampilan malam ini mencerminkan kebhinnekaan Indonesia," ujar Damos, dalam pernyataannya yang diterima RMOL.

Romo Patrick O’Toole, CSsR, Rektor dan Pastor di Gereja Maria am Gestade, dalam sambutannya menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dengan KBRI/PTRI Wina dan berharap kerja sama lainnya dapat terus berlanjut di kemudian hari.

“Di Indonesia juga terdapat komunitas misionaris Redemptorist, yang akan berkunjung ke Wina dalam waktu dekat untuk belajar dan berbakti. Kami berharap para Redemptorist Indonesia ini dapat dekat dengan komunitas Indonesia melalui perantara KBRI/PTRI Wina sehingga tidak merasa jauh dari tanah air,” ujar Romo O’Toole.

Mantan Duta Besar Austria untuk Indonesia (2006-2011), Y.M. Mr. Klaus Wölfer, turut hadir dan menyatakan kekagumannya terhadap pertunjukkan yang sangat memukau dari Paduan Suara Voca Erudita.

"Kehangatan dan keceriaan Indonesia terpancar dari para mahasiswa dengan kualitas suara yang tepat dan kuat. Sebuah contoh yang mengesankan dari generasi muda Indonesia yang berbakat, tekun dan ceria," ujar Dubes Wolfer.

Tidak ketinggalan, Ardian Dika Adhyatma, Konduktor Voca Erudita menyatakan rasa bangganya dapat mengumandangkan seni budaya Indonesia di Austria, negeri pusat musik klasik.

Paduan Suara Voca Erudita membawakan 8 lagu pilihan, yaitu “Indonesia Pusaka”, “Ave Maria”, “Die Himmel erzählen die Ehre Gottes”, “Wade in the Water”, “O Magnum Mysterium”, “Exsultate Deo”, “Circle of Life”, dan “Lancang Kuning”. Penonton memberikan standing ovation dan tepuk tangan yang panjang, sehingga paduan suara kembali melantunkan lagu tambahan “Besame Mucho” yang dipersembahkan untuk menghormati para penonton.

Sebelumnya, Voca Erudita telah berpartisipasi pada kompetisi Musica Orbis Prague Festival 2024 di Praha, Ceko tanggal 27 Juni - 1 Juli 2024 dan menoreh prestasi sebagai Champion Folklore Repertoire (Mixed Choir), Champion Sacred Repertoire (Mixed Choir), dan Grand Champion kompetisi.

Sementara pada kompetisi 58th International Chorwettbewerb di Spittal an der Drau, negara bagian Carinthia, Austria tanggal 4 - 7 Juli 2024, prestasi membanggakan juga tercatat sebagai Champion of Choral Works, Classic and Modern Category, dan 2nd Prize Winner of Folksong Category.

Selain untuk mengisi perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, kegiatan ini juga merupakan kontribusi KBRI/PTRI Wina dan masyarakat Indonesia di Wina terhadap pelaksanaan 8th Indonesia-Austria Interreligious and Intercultural Dialogue (IAIID-8) yang sedang berlangsung dari tanggal 7-9 Juli 2024 di Bandung, Jawa Barat antara Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Federal Austria Urusan Hubungan Eropa dan Internasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya