Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

India Berencana Longgarkan Pembatasan Ekspor Beras

SELASA, 09 JULI 2024 | 12:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

India berencana melonggarkan kebijakan pembatasan ekspor berasnya untuk menghindari kelebihan pasokan di dalam negeri.

Seperti dikutip Economic Times Selasa (9/7), India diprediksi akan mengalami musim panen yang berlimpah pada Oktober mendatang.

Untuk itu, salah satu negara eksportir beras terbesar di dunia itu saat ini disebut tengah mempertimbangkan kelonggaran kebijakannya sendiri.

Menurut keterangan dari sumber yang berbicara secara anonim, pemerintah India berencana untuk mengizinkan ekspor beras putih dengan tarif bea keluar tetap.

"Pihak berwenang juga kemungkinan menghapus pajak sebesar 20 persen terhadap ekspor beras pratanak dan menggantinya dengan pungutan tetap untuk mencegah terjadinya under invoice pada kargo," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Langkah India diyakini dapat membantu mendinginkan harga acuan beras di Asia, yang sempat mencapai level tertinggi dalam lebih dari 15 tahun pada Januari lalu.

Sebelumnya India membatasi ekspor beras varietas utama pada 2023. Negara tersebut saat itu mengalami kekurangan pasokan yang memicu tekanan harga.

Dengan penerapan kebijakan tersebut, ekspor beras India tercatat merosot 21 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2,9 juta ton pada April-Mei 2024. Pengiriman beras non-basmati juga turun 32 persen menjadi 1,93 juta ton pada periode yang sama.

Namun, para petani di India bulan ini sedang memulai musim tanam dan pengumpulan gabah akan dilakukan mulai akhir September.

Menurut Kementerian Pertanian India, luas lahan yang disediakan mencapai 6 juta hektare pada awal Juli atau melonjak 19 persen dari tahun sebelumnya untuk meningkatkan pasokan beras dalam negeri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya