Berita

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin/RMOL

Politik

Mahfud Senggol KPU Tak Layak Gelar Pilkada, Afifuddin Beri Sinyal Jalan Terus

SENIN, 08 JULI 2024 | 17:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin merespons tudingan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Sosok yang kerap disapa Afif itu memberikan sinyal ogah mundur dari KPU, menjawab penilaian Mahfud yang menyebut KPU tidak layak menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Soal pemberhentian dan lain lain kan ada ketentuan dan ada aturannya," ujar Afif saat ditemui usai bertemu pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/7).


Meski mendapat kritik pedas dari Mahfud, Afif memandangnya sebagai suatu hal yang baik bagi perbaikan lembaga penyelenggara pemilu, khususnya KPU yang saat ini tengah diterpa berbagai isu.

Beberapa isu tersebut, dia dengar mengenai informasi yang diperoleh Mahfud menyebut terdapat fasilitas 3 mobil dinas mewah, penyewaan jet pribadi, hingga fasilitas asusila saat kunjungan ke daerah untuk pimpinan KPU.

"Ya kalau kita lihat itu (kritik Mahfud) sebagai ekspresi untuk menjaga lembaga penyelenggara pemilu, kita apresiasi itu," tuturnya.

Tetapi, Afif memastikan KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu dan pilkada akan tetap melaksanakan kewenangannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Yang pasti kami di KPU berupaya untuk menjaga dan juga menyiapkan semua tahapan pemilu di situasi yang tidak mudah seperti ini," demikian Afif menambahkan.

Sebelumnya Mahfud MD melalui akun media sosial X pribadinya mengunggah tanggapannya mengenai pemecatan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu atau DKPP.  

"Pasca putusan DKPP memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari kita terus terkaget-kaget dengan berita selanjutnya," tulis Mahfud melalui akun X @mohmahfudmd, Minggu (7/7).

Mahfud menyinggung obrolan pembahasan dalam podcast Abraham Samad SPEAK UP.

"Setiap komisioner KPU sekarang memakai 3 mobil dinas mewah ada juga penyewaan jet untuk alasan dinas yang berlebihan. Juga fasilitas lain jika ke daerah yang (maaf) asusila," tambahnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya