Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Repro

Bisnis

APBN Semester I 2024 Defisit 0,34 Persen

SENIN, 08 JULI 2024 | 17:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga semester I TA 2024 atau di bulan Juni ini mengalami defisit cukup signifikan sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika menyampaikan realisasi pelaksanaan APBN 2024 semester I bersama Badan Anggaran DPR RI, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).

“Total postur dari APBN 2024 semester I defisit Rp77,3 triliun,” kata Sri Mulyani.

Ia mengurai, penurunan pendapatan negara paling besar terjadi dari penerimaan pajak, lantaran baru terkumpul Rp893,8 triliun, atau turun 7,9 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Kemudian, penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp134,2 triliun atau turun 0,9 persen dan dari PNBP sebesar Rp288,4 triliun atau turun 4,5 persen.

“Seluruh komponen penerimaan perpajakan dari PNBP mengalami kontraksi,” sambungnya.

Di saat pendapatan negara turun signifikan, belanja negara dari belanja Kementerian/Lembaga, Non-K/L dan transfer ke daerah meningkat 11,3 persen hingga akhir Juni 2024, atau telah mencapai Rp1.398 triliun.

Sri Mulyani memaknai, angka tersebut sebagai pertumbuhan belanja yang cukup tinggi dan meningkat 11,3 persen dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu semester I, belanja kita Rp1.255,7 triliun atau hanya 40,3 persen,” tutup Sri Mulyani.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya