Berita

Robot yang bunuh diri di Korea Selatan/Net

Tekno

Pernah Terjadi di Washington, Robot Mati di Korsel Diyakini Bukan Bundir

SENIN, 08 JULI 2024 | 15:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para peneliti terus melakukan investigasi terkait peristiwa matinya sebuah robot setelah terjatuh dari tangga di Kantor Dewan Kota Gumi, Korea Selatan.

Sebagian orang menyebutnya sebagai peristiwa bunuh diri pertama yang dilakukan oleh robot, namun  para ahli percaya bahwa kejadian tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kegagalan fungsi atau kesalahan teknis.  

Dikutip dari Busines Today, Senin (8/7), robot tersebut merupakan bagian dari staf balai kota dan telah bekerja sejak Agustus 2023, kata salah satu rekan kerjanya. Ini membantu tugas sehari-hari seperti pengiriman dokumen, memberikan informasi kepada warga dan promosi kota.

Sebelum kejadian, para saksi mata melaporkan perilaku yang tidak biasa, di mana robot tersebut berputar-putar di satu tempat dan tampak bingung. Insiden tersebut terjadi pada tanggal 27 Juni sekitar pukul 4 sore, dan robot itu ditemukan rusak dan tergeletak di tangga antara lantai pertama dan kedua gedung dewan.

Penyebab jatuhnya robot tersebut masih dalam penyelidikan.  

Namun, para pejabat yakin hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan navigasi, kegagalan sensor, atau bug pemrograman.  Seorang pejabat dewan kota menyebutkan bahwa potongan-potongan robot tersebut telah dikumpulkan dan akan dianalisis oleh perusahaan.

Robot ini dikembangkan oleh startup yang berbasis di California, Bear Robotics, dirancang untuk bekerja secara mandiri, bernavigasi antar lantai menggunakan lift.  Berbeda dengan robot lain yang biasanya hanya berada di satu lantai, robot ini memiliki kemampuan bergerak bebas sehingga menjadi aset unik bagi Dewan Kota Gumi.  

Dikatakan bahwa robot tersebut bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore bahkan diberi kartu pegawai negeri sipilnya sendiri, layaknya pegawai manusia.

Pabrikannya, Bear Robotics, bekerja sama dengan dewan untuk menyelidiki dan mencegah insiden serupa di masa depan.  

Korea Selatan secara konsisten menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap robotika, dan menjadi ujung tombak adopsi teknologi otomasi secara global.  Dengan rasio satu robot industri untuk setiap 10 karyawan yang luar biasa, negara ini memiliki kepadatan robot tertinggi di dunia, berdasarkan laporan.

Namun, setelah insiden robot baru-baru ini di Dewan Kota Gumi, pemerintah kota telah memutuskan untuk menghentikan sementara rencananya untuk memperkenalkan robot petugas kedua.  

Peristiwa serupa pernah terjadi di Washington. Dilaporkan bahwa robot keamanan bernama Steve bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya di air mancur.  

Namun, kemudian diketahui bahwa kecelakaan itu disebabkan karena tergelincirnya permukaan batu bata yang lepas, yang menyebabkan robot tersebut terjatuh dan jatuh empat lantai ke dalam air mancur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya