Berita

Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan/Ist

Politik

ITW Dorong Tertib Berlalu Lintas Jadi Pelajaran Sekolah

SENIN, 08 JULI 2024 | 05:18 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat dari 10 juta pelanggaran per bulan yang terekam kamera tilang elektronik atau ETLE di Jakarta dan sekitarnya, terbanyak adalah tidak menggunakan helm bagi pengemudi sepeda motor.

Selanjutnya pelanggaran aturan ganjil genap (gage) dan tidak menggunakan sabuk pengaman oleh pengguna kendaraan roda empat.

"Ini potret nyata bahwa kesadaran tertib berlalu lintas masih sangat rendah," kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan dalam keterangannya, Senin (8/7).


Dari data Polda Metro Jaya tersebut, menurut Edison, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas masih belum bertumbuh dengan baik.

"Ini sekaligus mengingatkan bahwa maraknya  penindakan belum memberikan dampak signifikan terhadap upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas," kata Edison.

Karena itulah Edison mendorong agar segera dievaluasi apabila kebijakan dan upaya yang telah lama dilakukan, tetapi kurang memberikan dampak untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas.

Apabila berbagai larangan dan tindakan yang dilakukan belum memberikan efek jera, sebab jumlah pelanggar terus bertambah, justru muncul kesan penindakan hanya untuk mengisi pundi-pundi PNBP dari sektor denda tilang.

Semestinya semangat penindakan harus setara dengan upaya meningkatkan kesadaran tertib dan keselamatan berlalu lintas.  

"Serta persiapan sarana prasarana maupun infrastruktur transportasi umum," kata Edison.

ITW menyarankan agar sosialisasi dan kampanye tertib dan keselamatan berlalu lintas lebih massif lagi. Tetapi dengan melibatkan masyarakat secara langsung, bukan hanya sebagai penonton.  

Upaya diawali dari komunitas masyarakat yang terkecil hingga kelompok dan organisasi dari desa sampai ke tingkat Pusat.  

"Bahkan sudah waktunya tertib dan keselamatan berlalu lintas menjadi mata pelajaran di tingkat sekolah dasar atau sekolah menengah," kata Edison.

ITW juga meminta agar para anggota DPR terpilih membentuk kelompok masyarakat tertib berlalu lintas di setiap daerah pemilihannya. Sehingga masyarakat tertib berlalu lintas tumbuh dari mulai daerah hingga ke pusat.

"Mewujudkan Kamseltibcarlantas merupakan upaya pemerintah yang tentu harus melibatkan peran serta seluruh masyarakat," demikian Edison.






Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya