Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Ekonomi Hijau Bisa Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

JUMAT, 05 JULI 2024 | 15:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada brown economy, melainkan harus mulai membangun circular economy, green economy, dan blue economy.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang menekankan pentingnya menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dalam mentransformasikan ekonomi hijau berkelanjutan.

“Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045, mengurangi emisi sebesar 86 juta ton CO2 ekuivalen, dan menciptakan hingga 4,4 juta lapangan kerja,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/7).

Ekonomi hijau penting dalam menyetarakan penghasilan Indonesia dengan negara maju hingga keluar dari middle income trap. Airlangga menegaskan, ada dua peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan ekonomi hijau.

Pertama, transisi aktivitas ekonomi eksisting. Pada sektor energi, upaya transisi diarahkan melalui penerapan energi baru dan terbarukan, seperti energi surya, angin, hidro, dan biomassa.

Kedua, yaitu memunculkan pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui pengembangan sektor dan aktivitas sirkular inovatif, termasuk industri berbasis SDA hayati berkelanjutan hingga industri pemanfaatan limbah.

“UMKM juga dapat menjadi aktor utama dalam transisi ekonomi sirkular. Baik startup maupun UMKM memerlukan dukungan pendampingan dan pendanaan untuk pengembangan bisnis," tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.

Populer

Diduga Tak Laporkan Rumah Mewah dan Kendaraan ke LHPKN, Radiapoh Sinaga Dilaporkan ke KPK

Jumat, 05 Juli 2024 | 22:35

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Balon Sampah Korut Teror Stabilitas Semenanjung Korea

Senin, 08 Juli 2024 | 14:04

Pegi Setiawan Bebas, Sang Ibu Bahagia Bisa Kembali Berkumpul

Senin, 08 Juli 2024 | 13:59

Komisi III: Tak Ada Toleransi Kelembagaan DPR Terpapar Judol

Senin, 08 Juli 2024 | 13:58

Forum Dosen Universitas Azzahra Pastikan Sufmi Dasco Pernah jadi Dosen Ilmu Hukum

Senin, 08 Juli 2024 | 13:57

Realme Perkenalkan Hyperimage+, Teknologi AI yang Bisa Bikin Foto Jadi Super Jernih

Senin, 08 Juli 2024 | 13:49

Penguatan Peran Pemda dalam Fungsi Kamtibmas Belum Tampak di RUU Polri

Senin, 08 Juli 2024 | 13:40

Besok, Grand Syekh Al-Azhar Mesir Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta

Senin, 08 Juli 2024 | 13:26

Pancasila Benteng Pencegah Perundungan di Masyarakat

Senin, 08 Juli 2024 | 13:26

Emiten Properti (AMAN) Lakukan Ekspansi Bisnis Demi Bidik Laba Rp65 Miliar Tahun ini

Senin, 08 Juli 2024 | 13:23

Deddy Corbuzier Terkejut Masuk Radar Cakada PSI

Senin, 08 Juli 2024 | 13:23

Selengkapnya