Berita

PT Indofarma Tbk (INAF)/Net

Bisnis

Emiten BUMN Farmasi Ini Makin Terpuruk Dililit Utang

KAMIS, 04 JULI 2024 | 17:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nasib PT Indofarma Tbk (INAF) kini di ujung tanduk. Persoalan fraud yang membayangi INAF, membuat emiten BUMN farmasi ini merugi Rp721 miliar pada 2023.

Rugi itu membengkak dari tahun sebelumnya, yakni Rp457,62 miliar.

Dikutip dari laporan tahunan Perseroan pada Kamis (4/7), rugi tahun berjalan dibarengi dengan kinerja penjualan bersih yang turun 46,59 persen secara tahunan dari posisi Rp980,37 miliar menjadi Rp523,59 miliar pada 2023.


Manajemen mengatakan, penurunan kinerja INAF di tahun 2023 terutama disebabkan oleh keterbatasan modal kerja. Keterbatasan modal kerja ini menurutnya menjadi tantangan yang dihadapi INAF sepanjang tahun lalu.

"Sehingga menjadi kendala yang kami hadapi terutama dari isi manufaktur dan kegiatan operasional tidak berjalan  secara optimal," jelas manajemen.

Menurutnya apa yang terjadi sekarang merupakan kumulasi permasalahan keuangan yang dampaknya baru terasa di tahun 2023. Misalnya saja, permasalahan piutang tidak tertagih yang secara nyata memberikan dampak terhadap arus kas negatif.

Laporan keuangan tahun buku 2023 mencatat, INAF memiliki total liabilitas atau utang mencapai Rp 1,56 triliun. Angka utang Indofarma membengkak 7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp1,48 triliun pada 2022.

Jumlah liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp1,23 triliun pada 2023. Secara rinci, utang usaha yang belum jatuh tempo sebesar Rp47,70 miliar dan telah jatuh tempoRp 488,68 miliar.

INAF juga memiliki utang usaha kepada induk perusahaan PT Biofarma sebesar Rp25,4 miliar, dan banyak utang lainnya.

INAF juga mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp721 miliar pada tahun 2023. Angka tersebut membengkak 84,25 persen dibandingkan tahun 2022 yang juga rugi sebesar Rp457,64 miliar.

Begitu juga dengan penjualan INAF di tahun 2023 anjlok 46,59 persen menjadi Rp523,60 miliar. Padahal di tahun 2022 penjualan INAF tercatat mencapai Rp980,37 miliar.

Kemudian total asset INAF di tahun 2023 sebesar Rp759,82 miliar atau turun 48,71 persen YoY.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya