Produsen telepon pintar China, Oppo, meluncurkan versi A3 standar sebagai penerus model A3 Pro yang dijual awal tahun ini.
Meskipun hadir dengan beberapa spesifikasi yang dikurangi demi harga yang lebih murah, Oppo A3 dinilai tetap layak dan tidak terlalu banyak mengorbankan banyak hal.
Dikutip dari
GSM Arena, Kamis (4/7), ponsel ini memiliki layar OLED 6,7 inci dengan resolusi FHD+. Oppo A3 juga memiliki panel 10-bit dengan kecepatan refresh 120Hz dan lapisan Gorilla Glass 7i baru untuk perlindungan layar. Panel ini dapat mencapai kecerahan hingga 1.200 nits, sehingga tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari.
Bagian belakang ponsel dibekali kamera yang memiliki sensor 50MP dengan lensa f/1.8 yang dapat merekam video 1080p pada 30fps, juga satu lensa tambahan 2MP. Sementara bagian depan terdapat modul dengan resolusi 8MP berbentuk punch hole dengan kemampuan merekam hingga 1080p pad 30fps.
Di bagian pengisian daya, terdapat port USB-C 2.0 yang mempunyai kecepatan pengisian baterai hingga 45W dengan adaptor VOOC. Baterainya berkapasitas 5.000mAh, serupa dengan baterai 5.000mAh/67W pada Oppo A3 Pro.
Memiliki bodi ramping dengan ketebalan ketebalan 7,15 mm, bobot ponsel ini cukup ringan dengan berat 178 gram. Konektivitas ponsel yang diklaim tahan air dan debu ini mencakup 5G dual-SIM, Wi-Fi 5, dan Bluetooth. Yang paling disayangkan adalah absennya fitur NFC dan jack 3,5 mm.
Di China, Oppo A3 sudah bisa dibeli di toko online dengan sistem pre-order. Model dasar 8/256GB berharga 1.600 yuan (Rp3,6 juta). Ada juga model 12/256GB seharga 1.800 yuan dan opsi 12/512GB seharga 2.100 yuan.
Oppo A3 hadir dengan berbagai warna pilihan, termasuk hijau, hitam, dan ungu.