Berita

Representative Image/Doc. Pelindo

Tekno

Khawatir Serangan Siber, Pelindo Pindahkan Data ke Swasta

KAMIS, 04 JULI 2024 | 12:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan pelat merah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memutuskan untuk memindahkan datanya dari Pusat Data Nasional (PDN) ke tempat penyimpanan swasta Amazon Web Service (AWS).

Pemindahan data ini dilakukan di tengah isu perlindungan dan keamanan data yang saat ini banyak dibicarakan masyarakat Indonesia, karena maraknya ancaman serangan siber.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan untuk mengantisipasi kebocoran data, pihaknya memutuskan untuk mengalihkan sebagian datanya ke penyimpanan data cloud swasta itu.


Menurut Arif, langkah tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman Pelindo sebelumnya yang juga pernah terkena serangan siber.

"Kalau cloud relatif lebih aman karena kemarin juga kami sempat ke serang juga," katanya,  dikutip Kamis (4/7).

Ia menjelaskan, pada saat merger, IT Pelindo  menggunakan single sistem untuk front end yaitu bertahap untuk petikemas 1, non petikemas 1, marine 1. Menurutnya, untuk penyimpanan data, di cloud relatif lebih aman karena data disimpan per ruangan sehingga dinilai proteksinya akan lebih tinggi.

"Kita juga secara bertahap juga ditembak ke cloud," sambungnya.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa pemindahan data ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di masa mendatang.

"Sekitar tahun lalu hampir pelabuhan besar kena serangan persis seperti ini, Australia terakhir sempat berhenti operasi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya