Berita

Ilustrasi Indian Railways/Net

Dunia

India Catat Rekor Baru, Transportasi Barang Via Kereta Meningkat

KAMIS, 04 JULI 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India mencatat rekor baru dalam hal distribusi dan transportasi barang melalui jalur kereta api. Menurut Indian Railways di bulan Juni 2024 tercatat pemuatan barang sebesar 135,46 juta ton (MT). Ini berarti peningkatan sebesar 12,40 MT dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut siaran pers Kementerian Perkeretaapian, pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan yang kuat sekitar 10,07 persen tahun-ke-tahun, yang menyoroti peningkatan efisiensi operasional perkeretaapian dan peningkatan permintaan akan layanan angkutan barang.

Secara finansial, Indian Railways juga mencatatkan pendapatan besar dari operasi pengangkutan selama Juni 2024.


Pendapatan yang dihasilkan mencapai Rs 14.798,11 crore, yang mencerminkan peningkatan signifikan sebesar Rs 1.481,29 crore atau 11,12 persen dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rs 13.316,81 Crore pada bulan Juni 2023. Pencapaian keuangan ini menggarisbawahi peran penting perkeretaapian di sektor logistik India dan kontribusinya. terhadap perekonomian nasional.

Selama bulan Juni 2024, Indian Railways menunjukkan kemampuan logistiknya yang kuat dengan menangani beragam kategori angkutan secara efisien, yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perkeretaapian yang memecahkan rekor, baca siaran persnya.

Pengiriman batu bara menduduki peringkat teratas dengan jumlah 60,27 juta ton (MT), tidak termasuk batu bara impor, hal ini menunjukkan peran penting kereta api dalam transportasi bahan bakar untuk berbagai industri.

Batubara impor menyusul dengan jumlah 8,82 MT, yang menunjukkan ketergantungan India pada sumber daya energi global.

Pengangkutan bijih besi mencapai 15,07 MT, hal ini menunjukkan dukungan penting Kereta Api India terhadap sektor pertambangan dan baja.

Pengangkutan pig iron dan baja jadi mencapai 5,36 MT, menunjukkan pergerakan besar dalam industri manufaktur dan konstruksi.

Pengiriman semen, tidak termasuk klinker, berjumlah 7,56 MT, yang mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh negeri, baca siaran persnya.

Selain itu, Indian Railways mengangkut 5,28 MT klinker, yang penting untuk produksi semen, dan 4,21 MT biji-bijian makanan, yang berkontribusi terhadap inisiatif ketahanan pangan.

Pengangkutan pupuk sebesar 5,30 MT sehingga memperlancar produktivitas pertanian. Pengiriman minyak mineral berjumlah 4,18 MT, yang penting untuk berbagai aplikasi industri dan konsumen.

Kontainer yang ditangani oleh Indian Railways mencapai 6,97 MT, yang menegaskan perannya dalam memfasilitasi transportasi antarmoda yang efisien dan hemat biaya.

Terakhir, barang lainnya, dengan jumlah total 10,06 MT, mencakup beragam komoditas, yang semakin menyoroti kemampuan logistik perkeretaapian yang komprehensif di berbagai sektor.

Sesuai dengan moto “Hungry For Cargo,” Indian Railways terus berupaya meningkatkan efisiensi bisnis dan memberikan layanan dengan harga bersaing, baca siaran persnya.

Pendekatan yang berpusat pada pelanggan ini, dikombinasikan dengan upaya proaktif dari Unit Pengembangan Bisnis dan pengambilan kebijakan yang tangkas, telah berperan penting dalam mendorong perkeretaapian menuju pencapaian penting ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya