Berita

Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon/Net

Politik

Judi Online Bikin Ekonomi Negara Keropos

RABU, 03 JULI 2024 | 16:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Judi online (Judol) telah menimbulkan berbagai dampak negatif bagi perekonomian nasional.

Uang yang seharusnya beredar di masyarakat malah tersedot ke dalam aktivitas Judol hingga menyebabkan ratusan triliun Rupiah mengalir ke luar negeri.

Padahal, menurut politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, konsumsi dan belanja masyarakat merupakan penggerak utama ekonomi.


Dengan berkurangnya sirkulasi uang di dalam negeri, sektor bisnis dan ekonomi secara keseluruhan merasakan dampak signifikan.

"Penggerak utama ekonomi itu konsumsi, belanja rakyat, yang membuat produksi berjalan, negara dapat pemasukan melalui pajak, cukai dan lain-lain," kata Jansen, lewat akun X miliknya, Rabu (3/7).

Jika masalah judi online tidak ditangani serius, dampak jangka panjangnya bisa sangat merusak ekonomi negara. Uang yang terus mengalir ke luar negeri bisa menyebabkan aktivitas ekonomi domestik melemah.

"Uang yang seharusnya dipakai belanja dan beredar malah dipakai dan disedot judi online. Jika tidak ditangani serius, ekonomi negara akan keropos," tukasnya.

Dengan mengambil langkah serius memberantas judi online, diharapkan uang yang seharusnya beredar di masyarakat dapat kembali digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif, sehingga perekonomian nasional dapat pulih dan berkembang lebih baik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya