Berita

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)/Net

Bisnis

Unilever Indonesia (UNVR) Beli Mesin untuk Produksi Kecap, Nilainya Lebih dari Rp41 M

RABU, 03 JULI 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan membeli aset berupa mesin untuk memproduksi kecap dan bumbu masak lainnya.

Manajemen UNVR dalam keterbukaan informasi pada Rabu (3/7) menyampaikan bahwa UNVR berencana membeli aset tersebut dari PT Unilever Enterprises Indonesia (UEI), di mana aset mesin ini berlokasi di Subang dengan nilai sekitar Rp41.508.724.000.

"Nilai transaksi tersebut belum termasuk pajak pertambahan nilai atau pajak yang berlaku," kata manajemen.

UEI adalah perusahaan afiliasi dari UNVR, di mana pemegang saham utama dari UNVR yakni Unilever Indonesia Holding BV merupakan pemegang saham utama dari UEI dengan kepemilikan saham sebesar 99,99 persen.

Dengan demikian, maka transaksi ini memiliki hubungan afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020. Karena itu pula wajib diumumkan dalam keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, transaksi ini harus disampaikan dalam dokumen yang menunjukkan pendapat kewajaran dari penilai independen kepada OJK paling lambat dua hari kerja.

Adapun nilai transaksi pembelian ini tidak melebihi 20 persen dari ekuitas Perseroan, dimana berdasarkan laporan keuangan tahunan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2023 yang telah dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp3.381.238.000.000 serta tidak wajib memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

Transaksi ini dilakukan dengan Pertimbangan saat ini UNVR menyewa mesin dari UEI yang digunakan untuk memproduksi kecap Bango. Sebagai salah satu brand yang dijual oleh Perseroan, kecap Bango menunjukkan kinerja pertumbuhan penjualan yang cukup baik.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Diduga Tak Laporkan Rumah Mewah dan Kendaraan ke LHPKN, Radiapoh Sinaga Dilaporkan ke KPK

Jumat, 05 Juli 2024 | 22:35

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

UPDATE

Pegi Berterima Kasih kepada Netizen hingga Presiden Jokowi

Selasa, 09 Juli 2024 | 00:05

Bank DKI Subsidi 1.000 Paket Sembako Murah

Senin, 08 Juli 2024 | 23:43

Bareskrim Bongkar Kasus Judi dan Pornografi Online

Senin, 08 Juli 2024 | 23:14

Golkar DKI Pede Zaki-Kaesang Mampu Kalahkan Anies-Sohibul

Senin, 08 Juli 2024 | 23:02

Senyum Lebar Sembari Menggenggam Tasbih, Pegi Setiawan Melangkah Keluar Dari Penjara

Senin, 08 Juli 2024 | 22:47

Sentil PKS, Kaesang: Pemenang Pemilu di Jakarta, Lebih Elok Usung Gubernur

Senin, 08 Juli 2024 | 22:45

Kejagung Sita Lima Aset Tanah dan Bangunan Milik Harvey Moeis

Senin, 08 Juli 2024 | 22:41

Habib Aboe Klaim Hubungannya dengan Kaesang Baik-baik Saja

Senin, 08 Juli 2024 | 22:34

PKS Usul Kursi Pimpinan DPR Diisi Seluruh Perwakilan Parpol

Senin, 08 Juli 2024 | 22:29

Keseriusan KPU Medan Gelar Pilkada Patut Dipertanyakan

Senin, 08 Juli 2024 | 22:00

Selengkapnya