Berita

Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengundurkan diri untuk bisa maju pada Pilkada 2024/Istimewa

Politik

Safanpo Resmi Mundur demi Bertarung di Pilgub Papua Selatan

RABU, 03 JULI 2024 | 05:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Prof Apolo Safanpo secara resmi mengundurkan diri sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan. Pengunduran ini disampaikan melalui surat yang telah diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri dan Presiden RI tertanggal 1 Juli 2024.

Hal ini disampaikan langsung Apolo Safanpo di Gedung Negara Provinsi Papua Selatan dengan didampingi Pj Sekda Papua Selatan, Maderemmeng, dan Asisten I, Agustinus Joko Guritno, Selasa (2/7).

Pengunduran ini berkaitan dengan surat Kemendagri tentang Penjabat Kepala Daerah baik Gubernur, Walikota maupun Bupati yang akan ikut mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah definitif dalam Pilkada serentak 2024 harus mengundurkan diri paling lambat 40 hari sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Walaupun demikian terhitung 1 Juli 2024 kami telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri dan kepada Presiden RI sebagai Penjabat Gubernur PPS, untuk selanjutnya ikut dalam mencalonkan diri sebagai calon Gubernur definitif pada Pilkada 2024," ucap Safanpo, dikutip RMOLPapua, Selasa (2/7).

Adapun alasan ikut dalam Pemilihan Gubernur nanti karena sebagai putera daerah dia merasa terpanggil untuk membangun dan memajukan negeri dengan melihat potensi besar yang ada di Papua Selatan. Di mana provinsi baru ini memiliki sumber daya alam yang bisa dikembangkan guna kesejahteraan masyarakat.

Pendaftaran dalam tahapan dan jadwal Pilkada serentak 2024 yang dirilis oleh KPU akan dilaksanakan pada 27 Agustus 2024, yang berarti terhitung 40 hari sebelumnya adalah pada 17 Juli 2024.

Saat ini, Safanpo menambahkan, dirinya masih menunggu keputusan Presiden tentang pengangkatan dan penetapan Pj Gubernur yang baru. Oleh karena itu dirinya masih akan tetap melaksanakan tugas-tugas administratif.

"Untuk hal-hal lain masih berproses dulu, sekarang masih sampai di pengunduran diri dulu," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya