Berita

Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga, Yuliyanto/RMOLJateng

Politik

Mayoritas Bacalon yang Daftar di Gerindra Salatiga Tidak Jujur

SELASA, 02 JULI 2024 | 04:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendaftar dan mengembalikan formulir di Partai Gerindra Salatiga sebagian besar tidak jujur terkait kesiapan "peluru" guna maju di Pilwalkot 2024-2029.

Hal ini diungkap Ketua DPC Partai Gerindra Salatiga, Yuliyanto, soal hasil evaluasi sementara dirinya terhadap para Bacalon, baik yang ingin menduduki posisi H-1 (Wali Kota) atau H-2 (Wakil Wali Kota), Senin (1/7).

Secara garis besar, mantan Wali Kota Salatiga dua periode itu menarik kesimpulan, berdasarkan Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Salatiga belum bisa mendapatkan nama-nama Bacalon dengan hasil tes yang sesuai harapan.


"Jadi kesimpulannya dari hasil pendalaman Desk Pilkada dari kami temuannya masih dangkal, belum bisa mendapatkan hasil tes yang sesuai harapan," ungkap Yuliyanto, dikutip RMOLJateng, Senin (1/7).

Kesimpulan tersebut, diakui Yuliyanto tidak hanya memotret dan memproses serta pendalaman para Bacalon saja.

Menurut dia, tidak adanya keterbukaan dari para Bacalon terkait kesiapan peluru/keuangan menghadapi Pilkada Salatiga terlihat sejak tahapan fit and proper test.

Padahal, kejujuran terkait "peluru" atau "isi tas" dari masing-masing Bacalon dianggapnya penting karena berbicara realistis. Dan jika tidak jujur, sebenarnya malah akan menyulitkan Bacalon sendiri.

"Kelihatan dari fit and proper test dan tidak melengkapi daftar isian kekayaan yang sudah disediakan. Hal ini justru menyulitkan dan merugikan Bacalon sendiri jika tidak terus terang mengenai bukti kesiapannya. Kita berbicara realistis saja," terangnya.

Apalagi, lanjut dia, hampir kebanyakan Bacalon dari unsur eksternal partai alias belum memiliki partai pengusung yang cukup untuk mencalonkan diri.

"Lha piye (lha gimana), hampir enggak ada Bacalon yang menyatakan siap. Maksudnya enggak mau menyatakan secara jujur kesiapan keuangannya untuk pemenangan Pilkada. Termasuk dari unsur partai juga belum ada yang menyatakan sanggup untuk koalisi kerjasama politik," pungkasnya.

Sejauh ini, DPC Partai Gerindra Salatiga akan tetap mencantumkan catatan di masing-masing nama Bacalon yang dikirim ke DPD Gerindra Salatiga.

Siapa saja nama-nama yang akan dikirim DPC Partai Gerindra ke DPD, Yuliyanto menyebutkan masih dalam tahap penyusunan. Mengingat, masih ada beberapa nama Bacalon yang menyusul. Di antaranya Sri Wahyuni,  Dandan Febri Herdiana, dan Thomas Suyanto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya