Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Dalam Setahun, Hampir 3 Juta Konten Judi Online Diblokir Kominfo

SENIN, 01 JULI 2024 | 09:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya memberantas judi online dengan memblokir konten yang terkait permainan itu.

Setidaknya, dalam kurun waktu satu tahun yakni 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024, sebanyak 2.945.150 konten judi online telah berhasil dihilangkan.

Pemberantasan konten judi online tersebut, dilakukan sebagai bentuk komitmen Kemenkominfo dalam mencegah dampak negatif yang ditimbulkan dari situs-situs tersebut di kalangan masyarakat.

Penanganan konten judi online terus meningkat. Tahun 2017-2018 84,494 konten yang telah diblokir. 73.309 konten di tahun 2019, 80.316 konten tahun 2020, 204.963 konten tahun 2021, 206.245 konten tahun 2022 dan meningkat pada tahun 2023 yakni sebanyak 999.537 konten, dan tahun 2024 periode Januari-April 785.824 konten sudah diblokir.

“Periode 2017-16 Juli 2023 total 842.734 konten. Periode 17 Juli 2023-16 April 2024 sebanyak 1.596.950 konten diblokir,” tulis akun Instagram @literasidigitalkominfo, dikutip Senin (1/7).

Dalam penanganan konten judi online, Kominfo juga telah memblokir 1.966.618 situs IP, 13.567 konten dari mesin pencarian Google, 375.907 dari platform Meta, 6.073 dari media sosial X, 76.956 dari file sharing, dan 476 konten dari aplikasi Telegram.

Kominfo juga telah mengajukan permohonan pemblokiran rekening bank yang terkait judi online ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Paling tinggi di 17 September 2023 yakni 1.913 rekening.

Pengajuan pemblokiran 5.779 rekening bank terkait judi online ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sudah berlangsung sejak 18 September 2023 hingga 28 Mei 2024.

Kemenkominfo juga telah memberikan catatan positifnya sejak 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024, pihaknya telah menangani 16.596 sisipan laman judi di situs pendidikan dan 18.974 di situs pemerintahan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya