Berita

Proses pengawasan ujian jalur mandiri secara online di Unpad/RMOLJabar

Nusantara

1.239 Calon Mahasiswa Unpad Seleksi Mandiri via Daring

MINGGU, 30 JUNI 2024 | 10:18 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Ujian SMUP untuk Jalur Mandiri 2024 digelar Universitas Padjadjaran (Unpad) secara daring, diperuntukkan bagi pendaftar jalur mandiri yang tidak mengikuti atau tidak mempunyai nilai UTBK-SNBT 2024.

Ketua pelaksana ujian SMUP 2024, Juli Rejito, mengatakan, ujian diikuti 1.239 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Di sela mengawasi ujian di Gedung Pusat Pelayanan Basic Science Unpad Kampus Jatinangor, Juli menjelaskan, untuk mengantisipasi kendala selama ujian, panitia menyiapkan pengawas khusus untuk aplikasi sebanyak 45 orang, pengawas untuk keseluruhan ujian 45 orang, serta tenaga helpdesk 12 orang.

"Pengawas aplikasi, zoom, dan helpdesk ditempatkan di satu ruangan yang sama, sehingga kalau ada kasus peserta harus diblokir, harus diskusi dulu, sehingga peserta tidak langsung komplain,” kata Juli, dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (30/6).

Panitia juga memfasilitasi peserta yang terlambat mengikuti ujian karena berbagai hal, salah satunya belum instal aplikasi ujian dan zoom. “Kita fasilitasi, meski terlambat. Waktunya sesuai range waktu pengerjaan masing-masing subtes,” jelasnya.

Materi ujian SMUP meliputi penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, literasi dalam bahasa Inggris, literasi dalam bahasa Indonesia, serta penalaran matematika. Materi ujian tersebut memiliki bobot yang setara dengan UTBK-SNBT.

Juli berharap ujian kali ini bisa menjaring peserta yang secara kualifikasi setara dengan peserta dengan skema nilai UTBK.

“Nilai ujian mandiri ini setara bobotnya dengan UTBK, karena dibuat tim sama, harapannya peserta yang mengikuti ujian memiliki nilai bagus dan berkompetisi dengan peserta UTBK,” tambahnya.

Pengawasan ujian juga dilakukan langsung oleh Rektor Unpad, Prof Rina Indiastuti.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya