Berita

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni/Ist

Politik

Biaya Pemeliharaan PDN Ratusan Miliar, Kok Masih Bobol?

MINGGU, 30 JUNI 2024 | 08:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Lumpuhnya server Pusat Data Nasional (PDN) akibat diretas, disayangkan Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Terlebih peretas meminta tebusan fantastis, 8 juta Dolar AS atau Rp 131 miliar.

Sebab itu Sahroni mendesak pihak berwenang memeriksa penggunaan anggaran pemeliharaan PDN. Dia mengaku geram, karena anggaran pemeliharaan yang mencapai Rp700 miliar ternyata tak membuat PDN aman dari peretasan.

"Patut diduga, ada dugaan tindak penyelewengan di sana, ada oknum-oknum tidak kompeten di PDN. Jadi saya kira, tidak ada salahnya lembaga penegak hukum, seperti Polri, KPK, Kejagung, mulai menyelidiki dugaan itu,” kata Sahroni, lewat keterangan resmi di Jakarta, Minggu (30/6).

Legislator Nasdem itu mengaku heran dengan kinerja pihak terkait yang tidak bisa mengamankan PDN dari peretasan. Padahal mereka sudah didukung anggaran sangat besar.

"Dengan dana sebesar itu, masa iya proteksi sibernya masih mudah dibobol dan tidak bisa dipulihkan? Kan tidak masuk akal, terus ngapain aja mereka selama ini dengan dana sebesar itu?" dia balik bertanya.

Sahroni menegaskan, harus ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka diminta tak menghindar dengan mencari berbagai alasan.

“Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini. Jangan cuma ngeles dengan seribu alasan, tanpa ada perbaikan,” tegasnya.

Informasi dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menjadi salah satu lembaga yang memiliki anggaran belanja paling besar di antara kementerian lainnya. Sampai Mei 2024, Kominfo telah membelanjakan APBN hingga Rp4,9 triliun.

Anggaran itu digunakan untuk beberapa keperluan, di antaranya pemeliharaan dan operasional BTS 4G sebanyak Rp1,6 triliun dan pemeliharaan data center nasional yang mencapai Rp700 miliar.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Di Mata Prabowo, Ridwan Kamil Lebih Pas di Pilkada Jakarta

Kamis, 04 Juli 2024 | 10:06

Berantas Judi Online dengan Optimalisasi Pemanfaatan Zakat

Kamis, 04 Juli 2024 | 10:00

Selangkah Lagi Indonesia Juara Umum AUG 2024

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:57

Minibus Terbakar usai Diseruduk Truk Tronton, 3 Penumpang Selamat

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:46

Kemenperin Bakal Susun Regulasi terkait Dekarbonisasi Industri Semen

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:44

Harga Emas Meroket Rp13 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:38

Lindas Vietnam 5-0, Nana Sudjana Apresiasi Talenta Pemain Muda

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:34

Gara-gara Tak Dibelikan Rokok, Anak Ancam Bunuh Orang Tuanya

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:33

Ekonomi Sirkular Indonesia Masih Jauh Tertinggal

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:23

PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:23

Selengkapnya