Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bujuk Warga Taiwan Kunjungi Negaranya, China: Tidak Perlu Takut!

SABTU, 29 JUNI 2024 | 20:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

China mengecam imbauan pemerintah Taiwan agar warganya tidak pergi ke Beijing, menyusul disahkannya pedoman aturan baru yang kontroversial.

Pemerintah China baru-baru ini menyepakati pedoman hukum pidana bagi pendukung kemerdekaan Taiwan, termasuk hukuman mati untuk kasus-kasus yang sangat serius, seperti pendukung fanatik.

Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Taiwan mendesak warganya agar menghindari bepergian ke China maupun Hong Kong.

Peringatan itu dinaikkan ke tingkat oranye, atau berarti imbauan yang sangat mendesak agar warga Taiwan mengikutinya.

Juru bicara sebuah badan China, Zhu Fenglian menjelaskan bahwa aturan terbaru hanya berlaku pada sejumlah kecil orang-orang Taiwan pendukung kemerdekaan.

Oleh itu, Fenglian berusaha meyakinkan rakyat Taiwan agar tidak ragu berkunjung ke China karena keamanan akan dijamin.

“Sebagian besar warga Taiwan yang terlibat dalam pertukaran dan kerja sama lintas selat tidak perlu merasa khawatir sedikitpun ketika mereka datang atau meninggalkan daratan China," tegasnya, seperti dimuat AFP pada Sabtu (29/6).

China dan Taiwan terpecah setelah perang saudara yang berakhir pada tahun 1949.

Sejak itu, China berambisi mengakuisisi pulau demokrasi itu sebagai bagian dari wilayahnya.

Beijing belum melakukan komunikasi tingkat tinggi dengan Taipei sejak tahun 2016, ketika Tsai Ing-wen dari Partai Progresif Demokratik (DPP) menjadi pemimpin Taiwan.

Mereka mencap pengganti Tsai, Presiden Lai Ching-te, sebagai separatis yang berbahaya karena menolak keras menyatukan diri dengan China.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

UPDATE

Kasus Kredit Macet LPEI Peringatan Integrasi BUMN Harus Satu Pintu

Kamis, 04 Juli 2024 | 00:01

ESQ Akan Gelar Penganugerahan Pemenang Piala Budaya Kerja Indonesia Emas

Rabu, 03 Juli 2024 | 23:54

Siraman Air Kembang Hiasi Kenaikan Pangkat Ratusan Personel Polda Lampung

Rabu, 03 Juli 2024 | 23:25

Ormas Pendiri dan Sayap Golkar Purwakarta Deklarasi Dukung Anne Dua Periode

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:44

Survei PDI Perjuangan, Tidak Ada Kandidat Calon Bupati Muara Enim yang Menonjol

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:38

Barantin Fasilitasi Ekspor Perdana Kopi Sipirok dari Pelabuhan Sibolga

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:27

Polisi Buru Penadah Hasil Pejambret Spesialis CFD

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:19

Dipasangkan Dengan Kader Gerindra, Rico Waas: Kami Sepakat Saling Mengisi Kekurangan

Rabu, 03 Juli 2024 | 22:06

Perangi Judi Online, Kominfo Luncurkan Kanal Edukasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:59

PKS Berharap Yudha Pratomo-Baharuddin di Pilkada Palembang 2024

Rabu, 03 Juli 2024 | 21:48

Selengkapnya