Berita

Nenek Kannu tak akan lapor balik empat anak perempuannya/RMOLSumsel

Nusantara

Dilaporkan ke Polisi oleh 4 Anaknya, Nenek Kannu Ngadu ke Yang Maha Kuasa

SABTU, 29 JUNI 2024 | 05:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski telah dilaporkan ke Polda Sumsel oleh empat anak perempuannya, Nenek Kannu (78) tak akan memperpanjang masalah dengan melaporkan balik anak-anaknya tersebut ke polisi.

Hal ini disampaikan oleh Kuasa Hukumnya M Novel Suwa dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bima Sakti saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Jumat (28/6).

“Sampai saat ini klien kami tidak akan melapor balik ke pihak berwajib. Tetapi klien kami akan melapor hal ini kepada Yang Maha Kuasa, agar anak-anaknya bisa bertobat. Jangan menyusahkan orangtua,” kata Novel, dikutip RMOLSumsel, Jumat (28/6).


Novel menjelaskan, tanah 18 hektare di kawasan Banyuasin yang ditinggal oleh almarhum suami Kannu sedang dalam berperkara, baik perdata maupun pidana.

“Permasalahan hukum yang ditinggal oleh alm suami klien kami ini banyak. Sebagai orangtua tidak mau menyusahkan anaknya. Ditakutkan jika barang warisan itu akan dibagi, akan bermasalah nanti," jelas Novel.

Oleh karena itu, Novel berharap anak-anak dari Hj Kannu dapat mengerti dengan keadaan yang sebenarnya.

“Pelapor tahu, bahwa alm meninggal, tanah itu bermasalah semua. Jadi kami jelaskan bilamana proses hukum nanti tetap berjalan, orangtua itu tidak luput dari kesalahan," tuturnya.

Lanjut Novel, pihaknya akan menjunjung tinggi keadilan dan mencari keadilan untuk Nenek Kannu.

“Dalam bentuk apapun kami akan bela ibu itu, karena menurut kami tidak salah," tegasnya.

Novel juga memastikan kasus tersebut terus berjalan. Bahkan Nenek Kannu telah menjalani pemeriksaan di ruang Unit I Subdit II Ditreskrimum Polda Sumsel.

“Sebenarnya pilu melihat kasus ini. Kemarin kita sudah memenuhi panggilan penyidik Polda Sumsel, bersangkutan datang dengan menggunakan kursi roda dan didampingi anak sulungnya yakni Ambo Tang (57)," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya