Berita

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumsel M Adrian Agustiansyah didampingi Anggota Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumsel/RMOLSumsel

Nusantara

Ombudsman: 911 Siswa Sengaja Diloloskan di PPDB Sumsel 2024

SABTU, 29 JUNI 2024 | 04:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ombudsman Sumsel menyebut ada ratusan siswa SMA Negeri yang lolos jalur prestasi dengan cara maladministrasi.

Hal itu terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait dugaan pelanggaran dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Palembang.

Selain itu, Ombudsman juga menemukan perbedaan antara hasil verifikasi nilai kumulatif oleh pihak sekolah dengan pengumuman yang ditayangkan melalui aplikasi ppdbsumsel.com.

Dari hasil rekapitulasi temuan, Ombudsman menemukan sebanyak 911 siswa yang seharusnya tidak lolos tapi dinyatakan lolos di 22 SMA Negeri di Palembang.

"Dari hasil pemeriksaan Ombudsman merekapitulasi temuan tersebut dan mendapatkan ada 911 Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang harusnya tidak lolos namun dinyatakan lolos," ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M Adrian Agustiansyah, dikutip RMOLSumsel, Jumat (28/6).

Dari 22 sekolah yang diperiksa ditemukan potensi maladministrasi terjadi di sejumlah SMA unggulan di Palembang. Di antaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, SMA Negeri 6, SMA Negeri 17, SMA Negeri 18, dan lainnya.

"Dari hasil pemeriksaan ada 10 SMA Negeri yang melakukan maladministrasi dari jalur prestasi dan 2-3 laporan jalur zonasi. Jadi persoalan PPDB prestasi ini seperti nilai siswa yang mendapatkan skor tinggi mulai dari 700-1.000 tidak lolos, sementara yang skor 300, ternyata bisa lolos," jelasnya.

Adrian menambahkan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Ombudsman Sumsel, nama-nama yang tidak lolos PPDB SMA Negeri tahun 2024 ternyata memenuhi, serta memperoleh angka dan nilai ambang batas yang telah ditetapkan sekolah dari awal.

"Data ini didapat dari pemanggilan sekolah, dan kepala dinas dengan melibatkan inspektorat. Misal ambang batas peringkat sekolah di angka 150, tapi yang lolos malah peringkat 200 bahkan yang tidak mendaftar di sekolah terkait juga ikut lolos," pungkasnya.

Menanggapi temuan Ombudsman Sumsel, Plh Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Sumsel, Drs Sutoko, mengatakan, pihaknya siap melaksanakan rekomendasi setelah dibahas dengan level pimpinan.

"Apapun rekomendasinya itu akan dibahas pada level para pimpinan, dan selanjutnya kami akan menghargai," kata Sutoko.

Menanggapi dugaan adanya kecurangan dalam PPDB SMA tahun 2024 jalur prestasi, Sutoko menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses yang sedang berlangsung dan akan mematuhi rekomendasi yang diberikan oleh Ombudsman.

Dia juga menekankan bahwa sanksi terkait dugaan tersebut akan dibahas di tingkat pimpinan.

"Kami belum mengatakan solusi karena ini adalah rekomendasi yang akan dikaji bersama-sama oleh unsur pimpinan," tambahnya.

Sutoko juga merespons laporan terkait kasus PPDB SMA 2024 yang telah disampaikan ke Kejaksaan Tinggi Sumsel. Dia menyatakan Dinas Pendidikan Sumsel berkomitmen untuk memastikan tidak ada praktik pungutan liar (pungli) dan transaksi ilegal dalam proses PPDB.

"InsyaAllah kami komitmen tidak ada pungli dan tidak ada transaksional," tegasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya