Berita

Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria/Ist

Politik

DPR Didesak Usut Peretasan Pusat Data Nasional

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 12:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peretasan Pusat Data Nasional (PDN) oleh orang tak dikenal, diharapkan bisa diusut Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria menilai, Komisi I DPR mempunyai wewenang untuk mengecek pelaksanaan kebijakan pemerintah.

"Saya menyarankan Komisi I DPR RI segera memanggil pihak-pihak yang bertanggungjawab tentang keamanan data," ujar Hariqo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/6).

Hariqo menjelaskan, PDN yang meskipun sekarang ini masih bersifat sementara, seharusnya dapat dilindungi dan pembangunannya tidak bisa diserahkan kepada pihak luar.

"Komisi I DPR RI sudah sering mengingatkan agar Pusat Data Nasional yang akan dibangun benar-benar super serius memperhatikan keamanan data. Karena data sangat terkait erat dengan kedaulatan," kata Hariqo.

Maka dari itu, Hariqo berpendapat, peretasan terhadap PDN harus segera diusut Komisi I DPR supaya bisa diselesaikan pemerintah.

"Jika diperlukan bisa dilakukan rapat tertutup, rapat terbatas, karena sangat mungkin apa yang dibicarakan dalam Rapat antara Komisi I DPR RI dengan Kementerian, Lembaga, Badan terkait juga dalam pantauan para hacker," kata Hariqo.

"Evaluasi keamanan data dan strategi keamanan data itu sendiri juga merupakan rahasia negara," demikian Hariqo.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya