Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

Ketua DPD: Indonesia Perlu Belajar Cara Korea Selatan Lebih Maju

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 10:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia perlu belajar dari Korea Selatan untuk mengutamakan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Sebab dengan cara itulah, Korea Selatan bisa lebih maju dari Indonesia.

“Kekayaan sumber daya alam Indonesia lebih berlimpah daripada Korea, tetapi faktor SDM membuktikan lebih penting. Padahal kita dan Korea sama-sama merdeka di tahun 1945," kata Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Korea Selatan, Rabu (26/6) waktu setempat.

Adapun lawatan LaNyalla ke Korea Selatan untuk bertemu dengan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Indonesia untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika.

LaNyalla yang didampingi sejumlah anggota DPD RI berharap para diplomat yang bertugas di Korea bisa memberi masukan strategis terkait arah prioritas pembangunan Indonesia kepada pemerintah.

Di sisi lain, LaNyalla mengaku sepakat dengan pandangan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto terkait peningkatan kualitas SDM melalui pemberian makanan bergizi oleh negara.

"Ini sama persis dengan yang dilakukan Jepang, setelah mereka porak-poranda akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Saat itu Pemerintah Jepang fokus mengumpulkan para guru untuk prioritas pembangunan SDM,” lanjutnya.

Indonesia, lanjut LaNyalla, diberkahi dengan SDA sebagai negara kepulauan dengan luasan laut yang lebih besar. Sekaligus, jumlah penduduk yang sangat besar.

Sehingga, sudah seharusnya Indonesia dengan jeli dan cermat memilih positioning dengan memanfaatkan anugerah yang diberikan Tuhan.

“Itulah mengapa kita harus mendukung upaya dan ikhtiar presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sejak dari bangku sekolah," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya