Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

OJK: Industri Perbankan RI Diprediksi Tetap Bertahan di Tengah Tantangan Global

RABU, 26 JUNI 2024 | 14:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kinerja industri perbankan Indonesia masih tetap stabil di tengah tantangan lobal.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, secara umum industri perbankan Indonesia masih cukup resilien dalam menghadapi banyak tantangan, terutama memasuki pertengahan kuartal II-2024.

"Tentunya dengan optimisme terhadap perekonomian Indonesia yang terus tumbuh dan stabil," kata Dian dalam Webinar Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Risiko Global di Jakarta, dikutip Rabu (26/6).

Industri perbankan masih dibayangi memanasnya tensi geopolitik dan tantangan eksternal perekonomian global. Selain itu, terdapat pula tantangan berupa kebijakan suku bunga ketat.

Ke depan tidak menutup kemungkinan bahwa perbankan akan menghadapi tantangan yang semakin beragam seiring dengan semakin terintegrasinya aktivitas ekonomi dan produk perbankan di tengah era globalisasi.

Krisis keuangan di satu negara dapat dengan cepat menyebar ke negara lain, berdampak pada sistem keuangan serta sektor riil, sosial, dan politik baik di negara maju maupun berkembang.

Namun Dian yakin, industri perbankan Indonesia diprediksi dapat bertahan karena fungsi intermediasi perbankan berjalan dengan baik.

Kinerja industri perbankan pada April 2024 masih tetap resilien dan stabil didukung oleh kinerja intermediasi perbankan yang meningkat. Pada April, kredit meningkat sebesar Rp66,05 triliun atau tumbuh 0,91 persen month to month (mtm). Secara tahunan, kredit tumbuh 13,09 persen year on year (yoy) menjadi Rp7.310,7 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya