Berita

Tempat kejadian perkara pembunuhan Balita di Kediri dipasang garis polisi/RMOLJatim

Presisi

Di Kediri, Balita Diduga Meninggal Dibunuh Kedua Orangtua

RABU, 26 JUNI 2024 | 07:01 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Polres Kediri tengah mengusut dugaan penganiayaan hingga menyebabkan kematian Balita tiga tahun, AF, di Tugurejo, Ngasem, Kabupaten Kediri.

AF diduga meninggal dunia setelah dianiaya orang tua korban, TA dan NO. TA merupakan ayah sambung.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/6), mengatakan, pihaknya menyelidiki.

"Ada luka di bagian kepala, badan, tapi detailnya belum," kata Fauzy.

Kasus itu terbongkar dari laporan kakek korban, Suyono, yang  tinggal di Nganjuk. Sedang kedua orangtua korban tinggal di Tugurejo, Ngasem, Kabupaten Kediri.

TA dan NO diketahui baru menikah awal Januari 2024, dan AF baru diajak pindah ke rumah TA pada Februari 2024.

Pada Senin (24/6), TA dan NO berkunjung ke rumah orang tuanya di Nganjuk, tanpa mengajak cucunya. Saat itu Suyono sempat tanya hingga tiga kali, kemudian dijawab bahwa AF sudah meninggal dunia, Sabtu (22/6), jenazahnya dikubur di sebelah rumah.

Mendengar itu, kakek korban langsung ke Kediri dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan polisi. Tak lama, polisi datang ke makam korban dan menemukannya. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk autopsi.

Petugas sudah memeriksa jenazah korban, ditemukan ada pendarahan di bagian kepala yang diakibatkan kekerasan benda tumpul.

Saat itu juga Polres Kediri langsung menahan kedua orangtua korban. Kepada polisi, mereka mengatakan kesal dengan sikap sang anak, hingga akhirnya tega melakukan kekerasan.

Saat itu korban dianiaya hingga tidak sadar. Mereka sempat memberikan pertolongan namun nyawa bocah malang itu tak tertolong, hingga akhirnya dikuburkan di sebelah rumah.

"Setelah pelaku yakin si anak tidak bernyawa lagi, akhirnya diambil tindakan untuk menguburkan," kata Fauzy.

Pihaknya menduga penganiayaan dilakukan beberapa kali di waktu yang berbeda, termasuk yang menyebabkan kematian pada korban.

"Dua-duanya punya peran masing-masing. Untuk skala mana yang menyebabkan kematian korban, kami belum tahu," kata Fauzy.

Sementara itu, kakek korban, Suyono menyesalkan kejadian itu. Ia sedih, cucunya meninggal dunia dan dimakamkan tidak sebagaimana mestinya. Untuk itu ia meminta polisi mengizinkan memakamkan cucunya di Nganjuk.

"Keluarga mau membawa ke Nganjuk. Penting, harus saya bawa pulang," kata Suyono.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Fraksi PKS Usul Program One Day One Fish

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:59

Pemda Jangan Peras Rakyat Lewat Kebijakan HET Elpiji 3 Kg Bersubsidi

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:49

Kapal Perang AL Berhasil Hancurkan Sasaran Strategis Musuh

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:37

Sistem E-Katalog Versi 6.0 Wujudkan Transparansi Pengadaan Pemerintah

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:23

Infrastruktur Buat Rakyat

Kamis, 12 Desember 2024 | 01:09

Tiga Unit Kerja BNN Raih Penghargaan WBK 2024

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:55

Mahasiswa Indonesia Kenalkan Budaya Bangsa di Spanyol

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:43

Usaha Nasabah PNM Mekaar Makin Moncer Usai Kantongi Izin BPOM

Kamis, 12 Desember 2024 | 00:15

Perkuat Konektivitas, AHY Dampingi Prabowo Resmikan Flyover Madukoro

Rabu, 11 Desember 2024 | 23:56

Rembuk Perempuan Pesisir Dorong Pemenuhan Air Bersih dan Sanitasi

Rabu, 11 Desember 2024 | 23:31

Selengkapnya