Berita

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi/Net

Politik

Pusat Data Nasional Dibobol Karena Bandar Judol Kecewa?

SELASA, 25 JUNI 2024 | 10:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembobolan Pusat Data Nasional (PDN) baru-baru ini, memunculkan dugaan dilakukan oleh banda-bandar judi online (judol).

Analisa tersebut mengemuka ke publik, dan menjadi bahasan dalam podcast mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, bersama Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, yang disiarkan di Youtube, pada Selasa (25/6).

Ridho yang merupakan peraih gelar master dalam bidang artificial intelligence di Universitas Johannes Kepler Linz dan Universitas Teknik Ceko mendengar beberapa analisa, yang menyebut peretasan dilakukan karena kekecewaan pihak tertentu yang menjalankan bisnis judol di Indonesia.

"Kalau bacaan saya, ini masih serangan yang skalanya kecil. Ini mungkin kelompok kecil yang terganggu, ada sebagian yang menyebutkan, karena kemarin kita agak keras dengan kelompok atau penyedia judi online," ujar Ridho.

Lebih spesifik, menantu tokoh reformasi 98 Amien Rais itu menyebutkan pelaku yang dianalisa sejumlah pihak, di mana memperkirakan peretasan PDN adalah pemilik bisnis judol yang kecewa atas langkah pemerintah.

"Bisa jadi ini bandar-bandarnya yang melakukan. Jadi ini mungkin saja," tuturnya.

Lebih dari itu, peraih gelar doktor di bidang Data Science & Machine Learning pada tahun 2019 di Universitas Radboud di Nijmegen, Belanda itu, meyakini peretasan terhadap PDN bukan serang besar.

"Tapi menurut saya melihat ini skalanya masih kecil dibanding ada ancaman yang skalanya lebih besar anytime," demikian Ridho menambahkan.

Pembobolan data-data di PDN, diakui oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dilakukan oleh peretas siber yang memanfaatkan ransomware.

Peretas meminta tebusan uang senilai 8 juta Dolar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp131 miliar.

Pengelola PDN diamanatkan pemerintah kepada Telkom dan Lintas Artha.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya