Berita

Pemain muda Timnas Spanyo, Lamine Yamal, terganjal aturan Pemerintah Jerman terkait tenaga kerja di bawah 18 tahun/Net

Sepak Bola

PIALA EROPA 2024

Spanyol Terancam Sanksi Kalau Tetap Mainkan Lamine Yamal saat Lawan Albania

SENIN, 24 JUNI 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Timnas Spanyol tak hanya berpeluang menjuarai Piala Eropa 2024, tapi juga berpeluang terkena sanksi. Penyebabnya ternyata adalah keberadaan bintang muda Lamine Yamal di skuad Matador.

Dalam 2 laga yang telah dilakoni Spanyol, Yamal yang baru berumur 16 tahun itu selalu dipercaya sebagai starter, dan mengantarkan timnya meraih kemenangan.

Nah, berbeda dengan 2 laga sebelumnya yang selalu bermain sore hari waktu setempat, laga terakhir Grup B menghadapi Albania justru dilangsungkan pada Senin (24/6) pukul 21.00 atau Selasa dinihari pukul 02.00 WIB.

Perubahan waktu kick-off pertandingan inilah yang berpotensi jadi masalah bagi La Furia Roja, julukan Timnas Spanyol.

Seperti dikutip media Jerman, Bild, Senin (24/6), Jerman melarang pekerja lokal atau asing di bawah usia 18 tahun untuk bekerja di atas pukul 20.00 sebagai perlindungan di tempat kerja.

Memang ada pengecualian bagi atlet untuk tampil sampai pukul 23.00. Namun, itu semua sudah termasuk mandi dan menyelesaikan sesi jumpa media yang rasanya sulit dilakukan oleh Yamal andai diturunkan pada laga melawan Albania.

Jika tetap memainkan Yamal secara penuh di laga kontra Albania, Spanyol bisa mendapat denda 30 ribu euro (Rp527 juta). Bahkan hukuman yang sama bisa kembali dialami pada fase gugur andaikan Yamal tampil di lapangan hingga perpanjangan waktu.

Di usianya yang baru 16 tahun, Yamal memang masih berstatus pelajar sekolah menengah saat tampil di Piala Eropa 2024. Jebolan akademi La Masia Barcelona ini bahkan masih mengerjakan PR sekolah secara daring saat Spanyol tak ada jadwal pertandingan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya