Berita

Poster film "Ipar adalah Maut"/Net

Hiburan

Efek “Ipar Adalah Maut” Masih Trending Topik di Indonesia

SENIN, 24 JUNI 2024 | 03:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Film layar lebar berjudul “Ipar adalah Maut” masih menjadi trending topik Indonesia di media sosial X. Sejak diputar di bioskop pada 13 Juni 2024, hashtag “Ipar Adalah Maut” selalu menempati urutan teratas dalam trending topik.

Film garapan Hanung Bramantyo yang diangkat dari kisah nyata ini sudah ditonton hampir 2 juta orang di bioskop.

Film yang dibintangi Deva Mahenra sebagai Aris, Michelle Ziudith sebagai Nissa dan Davina Karamoy sebagai Rani ini mampu menyedot perhatian netizen Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, sudah 46.400 netizen memposting tanda pagar (tagar) “ipar” dalam media sosial X.

Bahkan banyak netizen yang sambil memposting foto wanita (tanpa busana) bertuliskan “ipar” dalam cuitannya.      

Tagar ini kembali naik ketika storyteller, Eliza Sifa menceritakan detail mengenai kejadian yang banyak tak diceritakan di film. Kisah itu dia sampaikan dalam podcast di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo.
 
Eliza menyebut pelaku utama dengan nama samaran sesuai di film yakni Aris, Rani dan Nissa. Begitu juga kota tempat mereka tinggal.

Dia mengaku banyak mendapat pesan mengenai banyaknya kasus serupa di Indonesia. Kemudian berbagai fakta baru mengenai Rani yang pernah menggugurkan hasil hubungan intimnya bersama Aris hingga aplikasi Kalkulator yang berisi pesan perselingkuhan dibeberkan olehnya.

Kemudian soal Rani yang kini tinggal di Jakarta sempat meminta uang kepada kakaknya, Nissa sebesar Rp50 juta. Sebelumnya Rani meminta rumah orang tuanya dijual usai sang ibu meninggal.
 
Menariknya, Eliza tidak mau menyebut nama asli dari pelaku sebenarnya yang diceritakan dalam film yang diproduksi MD Entertainment tersebut.  
 
"Aku bakal keep siapa kamu, identitas kamu dan aku menuhin janji itu sampai sekarang," tandas Eliza.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya