Berita

"Peran Jaga Perang" Satgas Latma Malindo jaya 27AB/24 saat melewati Laut Sulu, Sabtu (22/6)/Ist

Pertahanan

Satgas Malindo Jaya Bersiaga saat Melintasi Perairan Sulu

SENIN, 24 JUNI 2024 | 02:26 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628 yang tergabung dalam Satgas Latma Malindo Jaya 27AB/24 ketika melewati Laut Sulu dengan melintasi Selat Tawi-tawi, Filipina memiliki kerawanan yang tinggi akan ancaman terorisme.

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 selaku Dansatgas Latma Malindo jaya 27AB/24 Letkol Laut (P) Lustia Budi memberlakukan "Peran Jaga Perang" saat melewati Laut Sulu, Sabtu (22/6).

"Setiap 6 jam diberlakukan kesiapsiagaan tempur dari masing-masing kapal, sensor Early Warning Radar MW 08 dengan bantuan LIROD mendeteksi kontak permukaan (Surface) dan udara (air) membantu pertahanan konvoi kapal dari kemungkinan serangan kelompok Abu Sayyaf Grup yang terkenal sebagai teroris di Laut Sulu,” tegas Dansatgas Malindo Jaya dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu malam (23/6).

“Meskipun sudah dianggap menyerah kepada pemerintah Filipina namun kita tetap mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang tidak terduga," tambahnya.

Dilengkapi Protective Gears dengan bersenjatakan Dassan DSAR-15P dan HK-417, Kopaska dan Penyelam dari Dislambair Koarmada II yang turut Onboard membantu mengamankan situasi sekitaran kapal.

Kegiatan ini merupakan perintah dari Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo sebagai tindak Emergency Plan ketika kondisi ancaman meningkat serta melatih profesionalitas seluruh prajurit Koarmada II pada saat di medan tugas.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya