Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Israel Makin Geram Setelah Armenia Akui Negara Palestina

MINGGU, 23 JUNI 2024 | 12:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemarahan kembali ditunjukkan Israel begitu mengetahui bahwa satu lagi negara Eropa yakni Armenia memberikan pengakuan terhadap kedaulatan Palestina.

Kementerian Luar Negeri Israel langsung memanggil duta besar Armenia untuk Tel Aviv dan menegurnya beberapa jam setelah pengakuan diumumkan.

"Menyusul pengakuan Armenia atas negara Palestina, kementerian luar negeri memanggil duta besar Armenia di Israel untuk mendapat teguran keras," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari CNN pada Minggu (23/6).

Pada Jumat (21/6), Kementerian Luar Negeri Armenia mengumumkan bahwa negaranya telah resmi mengakui Palestina sebagai negara.

"(Armenia) menegaskan komitmen terhadap hukum internasional, kesetaraan bangsa, kedaulatan dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina," tulis Kemlu Armenia di situs websitenya.

Kemlu Armenia juga menyesalkan penggunaan infrastruktur sipil sebagai tameng dan mengecam kekerasan terhadap warga sipil.

Negara di Eropa itu juga meminta Hamas melepas sandera yang ditahan selama ini sesuai hukum internasional.

Armenia juga menekankan bahwa mereka tertarik membangun stabilitas dan perdamaian jangka panjang di kawasan Timur Tengah.

Pengakuan Armenia mendapat respons positif dari pejabat senior Otoritas Palestina Hussein Al Sheikh.

"Ini adalah kemenangan atas hak, legitimasi, keadilan, dan perjuangan rakyat Palestina untuk pembebasan dan kemerdekaan. Terima kasih kawan kami, Armenia," kata dia.

Pengakuan Armenia muncul setelah Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) meminta komunitas internasional mengakui kemerdekaan Palestina, saat agresi Israel kian brutal di Jalur Gaza.

Baru-baru ini, empat negara Eropa yakni Spanyol, Irlandia, Norwegia, dan Slovenia telah lebih dulu mendeklarasikan pengakuan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya