Peluncuran Pertamax Turbo Drag Fest 2024/Ist
Pertamina Patra Niaga terus mendukung gelaran olahraga otomotif nasional, kali ini dengan menyelenggarakan Pertamax Turbo Drag Fest 2024.
Pertamax Turbo Drag Fest 2024 akan diselenggarakan sebanyak 3 kali, dimulai di Lapangan Terbang Cicangkal, Bogor pada 13-14 Juli 2024 dan 17-18 Agustus 2024, serta di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya pada 27-28 Juli 2024.
“Gelaran Pertamax Turbo Drag Fest 2024 menjadi bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung perkembangan motorsport dan olahraga otomotif di Indonesia,” ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6).
Harsono melanjutkan, balap drag yang menjadi inti dalam acara ini akan dibagi dalam dua jenis yaitu Drag Race untuk roda 4 dan Drag Bike untuk roda 2.
Drag Race maupun Drag Bike akan melombakan 10 kelas yang pesertanya dibagi dalam peserta umum atau kelas non seeded. Sementara kelas seeded merupakan kelas di mana pembalapnya masuk dalam daftar pembalap berprestasi PP IMI.
“Seluruh pembalap akan menggunakan Pertamax Turbo. Ini akan membuktikan Pertamax Turbo kualitasnya bersaing dengan produk BBM untuk motorsport ataupun untuk kendaraan yang membutuhkan BBM berkualitas tinggi, yang tetap ramah lingkungan,” terang Harsono.
Pertamax Turbo Drag Fest 2024 juga bakal menyajikan berbagai kegiatan yang tak hanya memacu adrenalin para pecinta balap dan pecinta otomotif. Hadiah berupa uang tunai dan paket menonton ajang balap motor bergengsi MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di September nanti bisa didapatkan di sini baik untuk pembalap maupun mekaniknya, dan penontonnya.
“Pertamax Turbo Drag Fest 2024 juga menjadi rangkaian dalam menyambut Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di bulan September serta Pertamax Turbo WRT di ajang FIA World Endurance Championship yang saat ini sedang berlangsung," tuturnya.
"Ini akan semakin menancapkan nama Pertamax Turbo sebagai BBM unggulan yang siap bersaing di dunia otomotif internasional,” demikian Harsono.
