Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Laba Bersih Meningkat, BNGA Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 7 Persen

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 12:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 5 - 7 persen secara year on year (YoY).

Manajemen dalam keterangannya pada Jumat (21/6) mengatakan, Bank CIMB Niaga akan fokus menggarap sektor konsumer dan retail. Untuk mencapai target tersebut, Bank CIMB Niaga tidak akan melakukan ekspansi bisnis besar-besaran melainkan melakukannya secara selektif dan terarah.

"Untuk tahun ini, ekspansi bisnis akan fokus dilakukan di 16 kota seluruh Indonesia. Di mana Denpasar adalah termasuk salah satunya," ujar Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham.  

Terkait kebijakan moneter Bank Indonesia yang menetapkan BI rate begitu tinggi di level 6,25 persen, Ilham menjelaskan Bank CIMB Niaga menyikapinya secara hati-hati.

BNGA tidak akan serta merta melakukan kenaikan suku bunga secara agresif terhadap nasabah.

"Penyesuaian suku bunga akan tetap dilakukan perseroan, namun dilakukan secara berhati-hati dan berbeda besarannya di setiap segmen," terangnya.

Pada Kuartal pertama tahun ini, BNGA membukukan laba bersih sebesar Rp1,69 triliun. Angka itu meningkat 5,94 persen secara tahunan (yoy) jika dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,6 triliun.

Pencapaian ini didorong pendapatan bunga bersih CIMB Niaga yang sebesar Rp3,28 triliun, meski turun tipis 3,8 persen yoy dari sebelumnya Rp3,41 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

CIMB Niaga telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp211,6 triliun pada kuartal pertama tahun ini, naik 6 persen yoy dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 9,4 persen yoy, serta pertumbuhan segmen konsumer yang tumbuh 6,9 persen yoy.

Adapun kenaikan tertinggi terjadi pada kredit dan pembiayaan retail terutama yang berasal dari kredit pemilikan mobil (KPM) yang meningkat sebesar 15,8 persen yoy.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya