Berita

Pengamat politik dan kebijakan publik, Ray Rangkuti/Net

Politik

Seleksi Calon Anggota BPK, Ray Rangkuti: Awas Titipan Koruptor

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 12:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peluang koruptor maupun mafia bermain pada proses seleksi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029 tetap harus diwaspadai.

Pengamat politik dan kebijakan publik, Ray Rangkuti, mengaku khawatir akan hal itu. Karena BPK berperan penting menghitung kerugian negara pada kasus korupsi, sehingga sangat mungkin kelompok kepentingan menyusupkan calonnya ke lembaga yang wewenang memeriksa pengelolaan keuangan negara itu.

“Tindak pidana korupsi itu kan jejaring, kita sebut sebagai berjamaah. Dia bisa merangsek ke semua sektor yang berhubungan dengan pengendalian keuangan negara, salah satunya BPK,” jelas Ray, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (20/6).

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia itu mencontohkan korupsi proyek base transceiver station (BTS) jaringan 4G, yang merugikan negara lebih dari Rp8 triliun itu, juga menyisakan suap kepada mantan anggota BPK, Achsanul Qosasi.

Sebab itu Ray berpendapat, kemungkinan pemain BTS memasukkan jago dalam seleksi calon anggota BPK, bukan hal yang mustahil.

“Kasus BTS itu begitu besar, bisa saja ada yang berkepentingan agar anggota BPK dapat dikendalikan mafia ini, sehingga tidak membongkarnya,” ucapnya.

Karena itu Ray meminta panitia seleksi (Pansel) calon anggota BPK bentukan Komisi XI DPR mencari berbagai informasi tentang kandidat yang mendaftar. Menurut dia, Pansel harus berani bertindak tegas terhadap calon yang diduga bermasalah.

“Pansel jangan ragu-ragu, kalau sudah mendengar ada informasi tentang sesuatu yang negatif (mengenai calon, red), nggak perlu ragu-ragu mencoret,” tegas aktivis 98 itu.

Dia juga menegaskan, integritas kandidat harus diutamakan. Pengamat politik alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mengatakan, calon tidak hanya harus memenuhi syarat administratif, tetapi juga berintegritas.

“Integritas itu mencakup semuanya, bahwa peserta seleksi tidak sedang mengemban kepentingan, mungkin dekat kelompok oligarki dan sebagainya. Nah, itu yang mereka (Pansel) saring, pastikan orang-orang itu tidak akan menimbulkan masalah,” katanya.

Sebelumnya pimpinan Komisi XI DPR mengumumkan pendaftaran seleksi calon anggota BPK periode 2024-2029, Rabu (19/6). Masa pendaftaran berlangsung hingga 4 Juli mendatang.

Sebelum pendaftaran dibuka, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengendus kemungkinan pihak-pihak tertentu yang terkait korupsi menyelundupkan kandidat.

“Saya menengarai ada selundupan-selundupan, penyusupan untuk memanfaatkan BPK demi melindungi orang-orang atau pihak-pihak yang berkepentingan dari dugaan penyimpangan-penyimpangan,” kata Boyamin.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

UPDATE

Gerindra Usung Ariza-Marshel untuk Pilwakot Tangsel

Sabtu, 06 Juli 2024 | 12:06

Iwakum Ingatkan Kode Etik dalam Berita Skandal Hasyim Asyari

Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:50

Krakatau Steel Terus Merugi, Apa Kata Erick Thohir?

Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:38

DPR: DKPP Jangan Berpuas Diri Memecat Hasyim Asyari

Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:30

Pencurian Bitcoin Meningkat Tajam di 2024, Sebanyak Rp21 Triliun Digondol Hacker

Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:16

Huawei Yakin Pembatasan Chip oleh AS Bukan Hambatan bagi China

Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:03

Bio Farma Minta Tambahan PMN Rp68 M Buat Garap Proyek Vaksin

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:57

Harga Minyak Ditutup Turun 1 Persen Usai Perundingan Gencatan Senjata di Timur Tengah

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:43

Erick Thohir akan Tetap Selamatkan Indofarma yang Dirundung Lilitan Utang dan Korupsi

Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:16

Terlilit Utang Besar, Indofarma (INAF) Berencana Panggil Pemegang Saham

Sabtu, 06 Juli 2024 | 09:57

Selengkapnya