Berita

Staf Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi (batik merah)/RMOL

Hukum

Staf Hasto Kristiyanto Akui Pernah Bertemu Harun Masiku

RABU, 19 JUNI 2024 | 19:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai diperiksa selama lebih dari 8 jam, staf Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP. Akan tetapi, Kusnadi enggan membeberkan waktu pertemuan tersebut, apakah setelah Harun Masiku berstatus buronan atau sebelumnya.

Hal itu diakui Kusnadi usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 8 jam sebagai saksi kasus dugaan suap yang melibatkan buronan Harun Masiku di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).

"Pernah (melihat dan bertemu Harun Masiku). Sudah lama itu," kata Kusnadi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu malam (19/6).


Namun saat ditanya terkait waktu dan tempat bertemu dengan Harun Masiku tersebut, Kusnadi tidak mengungkapkannya.

Selain itu, Kusnadi membantah isi telepon seluler (ponsel) miliknya terdapat percakapan antara Hasto dengan Harun Masiku.

"Enggak ada percakapan HM sama Hasto," terang Kusnadi.

Tak hanya itu, Kusnadi juga membantah menjalin komunikasi dengan saksi sebelumnya, Simeon Petrus selaku pengacara yang juga kader PDIP, maupun percakapan dengan 2 mahasiswa yang sudah diperiksa sebagai saksi sebelumnya.

"Enggak ada," singkatnya.

Sebelumnya Kusnadi sempat mangkir dalam pemeriksaan yang sedianya dilakukan pada Kamis lalu (13/6), dengan alasan trauma. Tapi dia justru datang ke Bareskrim Polri untuk membuat laporan, meski pada akhirnya ditolak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya