Berita

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, H Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) menerima B.1.KWK, surat resmi diusung dari Ketum Demokrat, AHY/ist

Politik

HDCU Siap Head to Head atau Banyak Calon di Pilgub Sumsel

SELASA, 18 JUNI 2024 | 21:22 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, H Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) menerima B.1.KWK, surat resmi diusung dari Ketum Demokrat, AHY/ist

Bakal calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengaku siap menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024, baik dalam kompetisi head-to-head maupun dengan banyak calon.

Gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini, bersama Cik Ujang (HDCU), telah mengantongi dukungan lebih dari syarat minimal untuk maju melalui jalur partai politik.
Pasangan ini telah mendapatkan rekomendasi resmi dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS, yang total memiliki 25 kursi di DPRD Sumsel, atau sepertiga dari total 75 kursi yang ada.

"Kalau kita upayakan, kalau lebih banyak calon tidak terlalu banyak partai, kalau calon dikit maka harus banyak-banyak partai," ujar Herman Deru saat menggelar open house hari raya Idul Adha di kediamannya di Jalan Taman Kenten
 Palembang, Senin (17/6).

Ketua DPW Partai NasDem Sumsel ini juga menyatakan bahwa dirinya dan Cik Ujang telah mempersiapkan strategi untuk memenangkan Pilgub, termasuk memperhitungkan siapa saja rival yang akan mereka hadapi.

"Nanti kita menghitung pakai single language atau ilmiah. Artinya, kalau kita lihat dari beda survei, HDCU bisa saja head to head dak apa (tidak masalah), atau lebih dua dak apa. Kita hitung single language pakai ilmiah, tapi lapangan fluktuatif situasinya, seperti saat ini menambah meyakinkan partai dan orang-orang lain ke HDCU," katanya.

Herman Deru menambahkan bahwa dukungan dari partai-partai politik yang sudah mereka peroleh tidak akan berubah dan kemungkinan akan bertambah. Untuk jadwal deklarasi pencalonan, akan disesuaikan dengan waktu yang tepat dari ketua umum masing-masing partai pendukung.
"Nunggu waktu yang tepat ketumnya, karena tidak enak kita bertiga partai yang telah mendukung yang datang nanti cuma dua. Tapi harus tune in, kalau bisa sebelum pendaftaran di KPU," tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya