Berita

Prof Didik J Rachbini/RMOL

Politik

Ekonomi Sulit Tumbuh Karena Kementerian Perindustrian Mandul

SELASA, 18 JUNI 2024 | 11:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia dinilai gagal mendongkrak ekonomi nasional mencapai puncak kejayaan, setidaknya dalam dua dekade belakangan.

Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Paramadina, Profesor Didik J Rachbini, mengatakan, Indonesia telah gagal menempatkan sektor industri sebagai penggerak ekonomi nasional.

"Mengapa selama dua dekade ini gagal mendorong pertumbuhan ekonomi? Jawabnya sama, karena gagal menempatkan sektor industri sebagai lokomotif pertumbuhan," tegas Prof Didik, lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (18/6).

Selain itu, sambung dia, Kementerian Perindustrian juga gagal mendorong industri Tanah Air menyelamatkan ekonomi domestik.

"Sekaligus karena kementerian perindustrian mandeg dan mandul dalam menjalankan kebijakan industrinya," katanya.

Didik juga mengatakan, kementerian perindustrian perlu dipecut pada Pemerintahan Prabowo mendatang, demi meningkatkan sektor industri Indonesia agar tingkat pertumbuhan ekonomi mampu melesat.

"Faktor kritis dalam pertumbuhan ekonomi di masa Pemerintahan Prabowo nanti juga terletak di kementerian (perindustrian) ini," tutupnya.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Haris Moti Yakin Pilkada Jakarta Lanjut Dua Putaran

Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44

Try Sutrisno Minta LaNyalla Tetap Perjuangkan UUD 1945 Naskah Asli

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00

Wall Street Pecah Rekor, Saham Meta Terbang 2,4 Persen

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57

UPDATE

Trump undang Xi Jinping Hadiri Pelantikannya sebagai Presiden AS

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:18

Majelis Umum PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Dukung UNRWA

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:17

Bulog Dorong Program Rumah Pangan Kita Makin Diminati

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:08

Ekspor UMKM RI Baru Capai 16 Persen, Rosan Dorong Peningkatan Daya Saing

Kamis, 12 Desember 2024 | 12:00

Menag Nasaruddin Kaji Usulan Sertifikasi Ulama

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:56

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan Dipanggil KPK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:49

Nataru di Lampung Dikawal 3.630 Personel Gabungan

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:43

Bolekaka Dimsum Festival 2024: Perkuat Kolaborasi dan Bedah Kesalahan Bisnis UMKM

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:42

Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta Tunggu Keputusan MK

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:36

Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Entitas Baru XLSmart

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:33

Selengkapnya