Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Meski IHSG Melemah, Saham Konglomerat Ini Terus Jadi Favorit Investor Asing

SELASA, 18 JUNI 2024 | 10:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah melemahnya IHSG, sejumlah saham tetap menjadi favorit investor asing.

Selama sebulan ini IHSG cenderung melemah 6,20 persen, dengan pergerakan berkisar antara 6.713,272 – 7.374,547.

Beberapa saham yang tetap diincar investor asing selama sebulan terakhir ini adalah:


Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp3,9 triliun. Saham perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia, perdagangan, serta angkutan dan jasa milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berhasil naik 2,67 persen atau 225 poin ke posisi Rp8.650 per saham.

Kemudian disusul oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp1,5 triliun. Saham terafiliasi Medco-Salim ini tercatat naik 20,36 persen atau 2.000 poin ke posisi Rp11.825 per saham.

Posisi selanjutnya ada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp326,9 miliar. Saham ini tercatat melemah 3,47 persen atau 100 poin ke posisi Rp2.780 per saham.

Kemudian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dengan nilai beli bersih Rp283,2 miliar. Saham emiten nikel terafiliasi Garibaldi Thohir ini berhasil naik 7,27 persen atau 40 poin ke posisi Rp590 per saham.

Lalu ada saham PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan Kesehatan, dengan nilai beli bersih Rp199,5 miliar.

Saham berikut yang menjadi favorit adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan nilai beli bersih Rp147,4 miliar. Padahal, selama satu bulan ini saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral di Indonesia ini melemah 8,46 persen atau 380 poin ke posisi Rp4.110 per saham.

Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga tetap diburu investor asing, dengan nilai beli bersih Rp103,7 miliar.

Selanjutnya, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan nilai beli bersih Rp93,6 miliar. Selama sebulan ini saham emiten layanan telekomunikasi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya