Berita

Robot humanoid di kantor pengembang Ex-Robots di Dalian, provinsi Liaoning, Tiongkok/Net

Tekno

Ilmuwan China Ciptakan Robot yang Makin Mirip Manusia

SELASA, 18 JUNI 2024 | 09:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para insinyur di perusahaan Tiongkok Ex-Robots sedang mengembangkan robot mirip manusia yang memiliki kemampuan menunjukkan ekspresi wajah dan emosi.

Bagian tubuh robot seperti lengan, kaki, dan kepala terbuat dari bahan lembut dan mudah dipindahkan yang disebut silikon.

"Kami memiliki tim perangkat lunak dan algoritma kami sendiri," kata Li Boyang kepala eksekutif Ex-Robots, seperti dikutip dari VOA, Selasa (18/6).


Algoritma adalah perintah atau aturan yang diikuti oleh program komputer yang dibutuhkan sebuah robot untuk beroperasi.

“Ada banyak model dan algoritma dasar yang umumnya bersifat open source, yang digunakan semua orang," lanjut Li.

Pemrograman sumber terbuka biasanya tersedia secara gratis bagi pengembang perangkat lunak untuk digunakan dalam sistem mereka.

Li mengatakan perusahaannya memusatkan upayanya pada bagaimana membuat kecerdasan buatan (AI) dapat mengenali dan menunjukkan ekspresi dan emosi.

Dalam sebuah demonstrasi misalnya, sebuah robot Ex-Robots mampu menggerakkan kepalanya, tersenyum, dan menjulurkan lidah.

“Kami juga sedang mengerjakan model pondasi. Model yang kami buat bersifat multi-modal dan mampu mengekspresikan emosi," kata Li.

AI multi-modal dapat memproses berbagai jenis sinyal dan bereaksi terhadapnya. Misalnya, sistem multimodal dapat bereaksi terhadap video, teks, suara, atau sentuhan. Li menambahkan, teknologi tersebut juga dapat memeriksa lingkungan sekitar dan menghasilkan feedback wajah yang benar.

Li mengatakan di masa depan robot buatannya bisa digunakan untuk sektor perawatan kesehatan mental seperti konseling psikologis. Ia menambahkan, perusahaannya saat ini sedang meneliti pengobatan dan pengumpulan informasi untuk gangguan kesehatan mental.

"Selain itu, saya percaya bahwa interaksi emosional memiliki penerapan yang lebih luas dalam bidang pelayanan, seperti yang ditujukan untuk anak-anak," ujarnya.

Ex-Robots mengatakan dibutuhkan waktu dua minggu hingga satu bulan untuk menghasilkan robot humanoid. Harga robot mulai dari 207.000 dolar AS hingga 276.000 dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya