Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Industri Otomotif Diganggu, China Balas Uni Eropa Pakai Daging Babi

SELASA, 18 JUNI 2024 | 08:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tensi hubungan Tiongkok dan Eropa nampaknya semakin memanas setelah Uni Eropa menerapkan bea antisubsidi terhadap kendaraan listrik buatan negara Tirai Bambu.

Diduga sebagai tindakan balasan, Tiongkok mulai membuka penyelidikan anti-dumping terhadap impor daging babi dan produk sampingannya dari Uni Eropa. Ini terutama ditujukan kepada Spanyol, Belanda, dan Denmark.

Investigasi yang diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Senin (16/6), akan fokus pada daging babi yang ditujukan untuk konsumsi manusia, seperti potongan utuh segar, dingin, dan beku, serta usus, kandung kemih, dan perut babi. Penyelidikan dimulai pada Senin (17/6) waktu setempat.

"Hal ini dipicu oleh keluhan yang diajukan oleh Asosiasi Peternakan Tiongkok pada tanggal 6 Juni atas nama industri daging babi dalam negeri," kata kementerian tersebut, seperti dimuat Reuters.

Menurut data bea cukai, UE menyumbang lebih dari setengah daging babi yang diimpor Tiongkok senilai sekitar 6 miliar dolar AS pada tahun 2023, dan sekitar seperempatnya berasal dari Spanyol saja.

Peringkat kedua dan ketiga, Belanda dan Denmark tahun lalu mengekspor produk daging babi ke Tiongkok masing-masing senilai 620 juta dan 550 juta dolar AS.

Menyusul pengumuman Komisi Eropa pada tanggal 12 Juni bahwa mereka akan mengenakan bea anti-subsidi hingga 38,1 persen pada mobil impor Tiongkok mulai bulan Juli, perusahaan makanan global sangat waspada terhadap tarif balasan dari Tiongkok.

Kelompok lobi Dewan Pertanian & Pangan Denmark angkat bicara pada Senin, memperingatkan bahwa sektor daging babi di negara itu akan terkena dampak yang sangat parah oleh pembatasan penjualan ke Tiongkok.

Pemasok daging babi dari Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Rusia mungkin termasuk di antara mereka yang memperoleh pangsa pasar jika Beijing membatasi impor dari Uni Eropa.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya