Berita

Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan/Ist

Politik

DPW PPP se-Indonesia Solid Minta Mardiono Fokus Pimpin Langkah Menuju Pilkada 2024

SENIN, 17 JUNI 2024 | 10:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono diminta untuk fokus dalam memimpin partai jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Sebab, kata Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Timur (NTT) Djainudin Lonek saat ini mulai hadir pihak yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi jelang Pilkada 2024 dengan membangun narasi mengganggu di internal.

“Pak Ketum tidak perlu terpengaruh dengan ujaran mereka yang secara konstitusi tidak dapat dipertanggung jawabkan. Kami seluruh DPW PPP se-Indonesia sangat solid di bawah kepemimpinannya,” ujar Lonek kepada wartawan, Senin (17/6).

Lonek menyebut, seluruh DPW PPP se-Indonesia telah berkumpul dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Di mana Rapimnas tersebut menjadi ajang untuk kembali membangkitkan semangat persatuan di dalam partai berlambang Kabah.

“Kalau mengikuti Rapimnas dari awal hingga akhir, pasti paham motivasi yang diberikan oleh Pak Ketum. Beliau menyampaikan, walaupun tidak ikut bertarung di kontestasi Pileg namun kegagalan adalah milik bersama dan kemenangan juga milik bersama,” jelasnya.

Lonek menambahkan, seluruh DPW PPP se-Indonesia telah sepakat untuk menggelar Muktamar sesuai jadwal yang telah ditentukan berdasarkan AD/ART partai.

“Di Rapimnas sendiri kami tidak mengubah jadwal untuk muktamar, namun karena terdapat berbagai isu maka kami menegaskan kembali bahwa muktamar akan dilaksanakan sesuai dengan AD/ART yaitu tahun 2025,” tutupnya.

Diketahui, beberapa waktu belakangan terdapat oknum yang ingin berusaha memecah belah PPP jelang Pilkada 2024.

Namun, hal tersebut tidak mengganggu kondisi internal yang sedang bekerja dan fokus terhadap agenda politik selanjutnya yaitu Pilkada 2024.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya