Berita

Chengdu F-7, jet tempur buatan China yang dioperasikan AU Bangladesh.

Dunia

Bangladesh Keluhkan Alutsista Buatan China

SENIN, 17 JUNI 2024 | 05:10 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pemerintah Republik Sosialis Bangladesh mengeluhkan kualitas alutsista yang mereka beli dari Republik Rakyat China (RRC). Salah satu alasan membeli alutsista China adalah karena harganya yang murah dibandingkan alutsista sejenis yang diproduksi Barat. Bangladesh sudah lama membeli alutsista dari China.

Para ahli berpendapat bahwa Beijing tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk memproduksi perangkat keras militer yang sangat canggih dan belum dianggap sebagai produsen peralatan pertahanan modern kelas atas. Sebagian besar senjata yang diproduksi dan dijual China pada dasarnya menggunakan teknologi Barat yang mereka copy secara tidak sah.

Tiongkok menjual senjata melalui organisasi ekspor yang dikelola negara seperti Aviation Industry Corporation of China (AVIC), NORINCO, dan CVIC.

Selain suku cadang kapal korvet yang rusak, Bangladesh juga dilaporkan kecewa pada kualitas jet tempur F-7 dan sistem pertahanan udara jarak pendek buatan China.

Angkatan Udara Bangladesh pun mengalami masalah saat menembakkan amunisi untuk pesawat K-8W buatan China yang baru mereka terima.

Informasi yang beredar mengatakan, radar intersepsi udara yang dipasok China dan radar pada pesawat tempur Bangladesh telah gagal memenuhi standar akurasi.

Selain itu, Angkatan Darat Bangladesh telah membeli Tank Tempur Utama, MBT 2000, dari Perusahaan Industri Utara Tiongkok (NORINCO). Namun, NORINCO dilaporkan menghadapi kesulitan dalam memasok suku cadang ke Bangladesh untuk perbaikan dan pemeliharaan tank-tank tersebut.

Angkatan Laut Bangladesh juga menghadapi tantangan dengan dua fregat buatan China, yakni BNS Umar Farooq dan BNS Abu Ubaidah yang mengalami banyak kerusakan tak lama setelah tiba di pelabuhan Mongla di Bangladesh.

Ketika persoalan ini dikeluhkan Bangladesh, perusahaan China malah menuntut pembayaran tambahan untuk memperbaiki kapal-kapal tersebut.

Satu dekade yang lalu, China menjual dua kapal selam kelas Ming yang diperbaharui ke Bangladesh dengan harga masing-masing lebih dari 100 juta dolar AS, namun Dhaka kemudian mengetahui bahwa kapal selam tersebut sudah usang.

Pada bulan September tahun lalu, Angkatan Laut Bangladesh memberi tahu China Vanguard Industry Co. Ltd. (CVIC) tentang masalah pada sistem C704 yang dipasang pada kapal perang BNS Nirmul. Namun perusahaan tersebut hanya setuju untuk meningkatkan sistem tersebut dengan biaya tambahan.

Bangladesh juga telah membeli 45 unit Multi Launch Rocket System (MLRS) dari China, tetapi kini berencana mengganti 36 unit di antaranya dengan MLRS buatan Turki.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya