Kegiatan sosialisasi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI)/Ist
Air Susu Ibu (ASI) merupakan salah satu investasi terbaik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi serta mengoptimalkan kelangsungan hidup anak pada usia baru lahir hingga dua tahun pertama.
Sangat banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat ASI sehingga bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki insiden penyakit yang lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI eksklusif.
Itu sebabnya, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melalui Departemen Ilmu Keperawatan Maternitas melakukan kegiatan edukasi manajemen laktasi dalam upaya optimalisasi pemberian ASI eksklusif pada permukiman padat penduduk di RW 04 di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Kegiatan pemberdayaan kader kesehatan melalui program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan di wilayah Puskesmas Tebet.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi atas semangat FIK UI untuk terus mencapai target pemberian ASI eksklusif di Indonesia yang sudah diupayakan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI," kata Ketua Tim Pengabdi, Dr. Titin Ungsianik dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6).
Lanjut Titin, bersama tim kegiatan pengabdian memastikan program ini akan dilakukan dari Mei-Agustus 2024 dalam beberapa rangkaian.
Pertama, kegiatan yang diawali dengan koordinasi awal tim pengabdi dan pihak Puskesmas Tebet, pengembangan materi edukasi manajemen laktasi, lalu melakukan briefing tim pengabdi. dan puncaknya pemberdayaan kader kesehatan melalui program edukasi manajemen laktasi.
Setelah itu, Titin beserta tim akan melakukan evaluasi hasil kegiatan yang diukur dengan kuesioner pre test dan post test.
"Ini untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta," demikian Titin.