Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Umum Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Daddy Palgunadi/Ist

Politik

Paling Realistis Hasto Mundur dari Sekjen PDIP

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 18:53 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Permasalahan hukum yang tengah membelit Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto terkait mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku diperkirakan akan menyedot energi banyak.

Ketua Umum Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Daddy Palgunadi berharap Hasto fokus dalam menghadapi masalah tersebut.

"Pastinya harus fokus, karena sederet proses pemeriksaan tersebut tentunya akan menghabiskan waktu yang tidak sedikit," kata Daddy dalam keterangannya, Jumat (14/6).


Untuk itu, lanjut Daddy, Hasto harus dapat bersikap legowo untuk menanggalkan jabatannya sebagai Sekjen PDIP agar mempermudah dan fokus menangani persoalan yang tengah dihadapi.

Karena, menurut Daddy, tak bisa dipungkiri jika dengan kondisi saat ini, Hasto pastinya tidak dapat menjalankan fungsi sebagai sekjen dengan maksimal, terlebih saat mendekati momen Pilkada Serentak 2024.

"Peran sekjen untuk menghadapi momen Pilkada 2024 sangat vital, jangan sampai momen tersebut terganggu lantaran Hasto tengah dirundung persoalan seperti saat ini," kata Daddy.

Bahkan, lanjut Daddy, dalam proses pemeriksaan di KPK tersebut berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Sebab dalam perkembangannya KPK telah melakukan penyitaan barang milik Hasto seperti handphone dan buku catatan.

"Artinya tidak menutup kemungkinan status Pak Hasto dalam persoalan tersebut sewaktu waktu dapat berubah," kata Daddy.

"Jadi mundur dari posisi Sekjen PDIP adalah keputusan yang paling realistis, karena jangan sampai terjadi efek domino ke partai," sambungnya.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya