Berita

Mahfud MD usai menjadi pembicara pada Sekolah Hukum PDIP/RMOL

Politik

Mahfud MD Urai Lima Kunci Terwujudnya Indonesia Emas

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 14:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, mengurai lima kunci dasar yang dituangkan dari pikiran Bung Karno ke dalam alinea kedua UUD 1945.

Uraian itu disampaikan Mahfud MD saat menjadi pembicara utama pada Sekolah Hukum PDIP, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6).

"Indonesia emas itu seperti apa? Yaitu Indonesia yang menurut alinea kedua Pembukaan UUD 1945, yang bunyinya, merdeka, bersatu, berdaulat adil makmur," katanya.


"Itu kuncinya," sambungnya.

Menurut dia, meski Indonesia telah merdeka 78 tahun, namun hukum yang ditegakkan belum mencapai apa yang dituangkan dalam alinea kedua UUD 1945.

"Kita sudah merdeka, kita sudah bersatu, kita sudah berdaulat, tapi adil dan makmur belum," katanya.

Indonesia belum berhasil mencapai adil dan makmur, karena banyak praktik penyimpangan yang dilakukan para penegak hukum di Indonesia, seperti yang terjadi saat ini.

Meski begitu dia optimistis Indonesia Emas 2045 terwujud. Asal dibarengi upaya menekan praktik kotor terhadap hukum dan demokrasi di Indonesia.

"Merdekanya harus beneran, bersatunya beneran, berdaulatnya beneran, adil makmurnya bisa dirasakan secara nyata, tidak dikotori langkah-langkah yang tidak benar," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya