Berita

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah)/RMOL

Politik

Kaesang Maju Pilkada atau Tidak, Marwah PSI Sudah Rusak

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 13:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju pada Pilkada Jakarta 2024 ada baiknya dipikirkan ulang.

Pasalnya, PSI yang notabene parpol pendukung Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada Oktober mendatang bisa saja mendapatkan kursi menteri atau wakil menteri.

Jika ada kader PSI yang didapuk sebagai menteri atau wakil menteri, sementara ketua umumnya memilih menjadi Calon Gubernur, secara tidak langsung akan menurunkan marwah Kaesang itu sendiri.

Kendati begitu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpandangan bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak akan melihat hal tersebut sebagai sebuah penurunan marwah. Sebab, proses Kaesang menjadi ketua umum pun hanya menerobos batas-batas etika.

“Tidak ada persoalan dengan Kaesang, marwah Jokowi dalam membina kekuasaan sudah setengahnya rusak. Kaesang mendapatkan posisi ketua umum, sehingga tidak ada lagi batas-batas etik untuk menggambarkan keluarga Kaesang dalam berkuasa,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (14/6).

Dedi menuturkan, kerusakan marwah keluarga Jokowi itu setidaknya dapat dilihat dari proses kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi wakil Presiden terpilih.

Kala itu, proses Gibran menjadi cawapres pun menerobos etika karena Mahkamah Konstitusi merubah syarat batas minimum usia capres-cawapres.

“Dimulai dari bagaimana Gibran diloloskan dalam Pilpres,” katanya.

Atas dasar itu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai bahwa maju atau tidaknya Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 pun marwah PSI akan tetap begitu.

“Tanpa adanya kontestasi Kaesang di Pilkada Jakarta, marwah PSI sudah demikian adanya,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya