Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PKS Ogah Usung Calon Kepala Daerah Terbukti Selingkuh

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 16:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan mengusung calon kepala daerah yang terbukti melakukan perselingkuhan pada Pilkada 2024. Sebagai partai religius, PKS akan mengutamakan sosok calon pemimpin yang memiliki kesamaan visi dan misi.

Hal tersebut disampaikan politisi PKS, Ahmad Junaidi Auly. Menurutnya, partainya sudah pasti bakal mengusung calon pemimpin kepala daerah yang memiliki integritas dan jejak rekam positif.

“Kita tidak ingin punya calon dari segi moral dan hukum bermasalah. Kita tidak mau,” ujar Junaidy kepada wartawan, Kamis (13/6).

Menurut Junaidy, partainya akan meminta klarifikasi kepada bakal calon kepala daerah yang dituduh melakukan perselingkuhan dan saat ini sudah dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya, hal tersebut dianggap penting karena PKS butuh kepastian bahwa sosok calon kepala daerah clear dan clean dari masalah.

Lebih lanjut, Junaidy menambahkan bahwa partainya akan menarik kembali rekomendasi yang sudah diberikan jika calon kepala daerah tersebut terbukti melakukan perselingkuhan tersebut.

“Kalau dia memang terbukti dan tidak bisa mengelak bahwa tuduhan itu benar kita akan cabut walaupun kita sudah mengeluarkan rekomendasi,” tambah Anggota Komisi XI DPR RI ini.

Yang jelas, kata Junaidy, partainya akan mengutamakan sosok calon kepala daerah yang clear dan clean dari masalah.

Karena itu, kata dia, pihaknya akan meminta penjelasan kepada PKS daerah soal sosok calon pemimpin daerah yang diusulkan kepada DPP PKS.

“Kita lihat saja nanti usulan dari DPD,” pungkas Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ini.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya